Tips Perawatan Motor

Perhatikan 7 Hal Ini agar Sistem ABS Tetap Awet

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam merawat sistem pengereman ABS di motor, simak tips gampangnya berikut ini. DAM
Banyak hal yang harus diperhatikan dalam merawat sistem pengereman ABS di motor, simak tips gampangnya berikut ini. DAM

Autogear.id - Beberapa tipe motor sudah dilengkapi fitur keselamatan seperti sistem pengereman ABS (Antilock-Braking System). Fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan motornya memiliki daya pengereman lebih optimal. Sehingga relatif lebih mudah mengontrol lajunya, ketika motor sedang dikendarai.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan, sistem pengereman ABS memang dirancang untuk menjamin keamanan pengendara sekaligus tunggangan dalam segala kondisi pengereman dan permukaan jalan. Sehingga diharapkan kendaraan tetap dapat dikendalikan dengan sempurna walaupun dalam kondisi pengereman yang kuat.

“Agar sistem pengereman ABS ini dapat berfungsi secara optimal, ada beberapa hal yang sebaiknya rutin untuk dilakukan pemeriksaan atau pengecekan terkait dengan kinerja dan kondisi fisik sistem rem ABS,” ujar Ade dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022). 

Berikut 7 hal yang perlu diperhatikan:
1. Cek Minyak Rem

Merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan, agar sistem pengereman motor dapat bekerja dengan baik. “Pastikan volume minyak rem pada tangki reservoir sesuai standar, tidak lebih dan kurang dari batas yang tertera pada garis ‘lower’ pada tangki reservoir tersebut,” kata Ade.

Baca Juga:
Tampil Agresif, Yamaha XSR 155 Infinite Dirtbike Garapan DM Work Motorcycle

2. Periksa Kampas Rem
Kampas rem merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengereman motor. Dibantu kaliper, kampas rem akan menjepit piringan cakram, ketika tuas rem ditekan pengendara. Untuk mengetahui apakah kampas rem masih layak atau tidak cukup mudah, yaitu dengan memperhatikan tanda garis pada permukaannya. Bila sudah rata dengan permukaan kampas, berarti sudah aus dan harus segera diganti.

3. Jaga Kebersihan Kaliper dan Disc Brake
Dua komponen ini sebenarnya jarang sekali terjadi kerusakan selama pemakaian wajar, tapi tetap saja perlu perawatan. Bersihkan dari debu, tanah, minyak serta kotoran lain yang menempel. Terlebih jika kendaraan habis melibas banjir atau jalan berlumpur.

4. Intip Kondisi Pulser Ring
Pada velg motor ABS terdapat speed sensor dan pulser ring atau ring berongga, untuk membaca kecepatan di pangkal roda. Bila terjadi kerusakan, biasanya mengganggu kinerja sistem ABS. Merawat pulser ring relatif gampang. Cukup bersihkan dari kotoran menempel. Karena kotoran berakibat pembacaan kecepatan roda terganggu, dan kinerja sistem rem ABS juga terganggu.

5. Perhatikan Selang Rem
Memeriksa selang rem penghubung master cylinder rem dengan kaliper juga sangat penting. Melalui selang ini, minyak rem mendorong kaliper secara hidrolik menekan disc brake. Melihat dari fungsinya, sangat penting dilakukan pemeriksaan terhadap adanya kebocoran, retak-retak dan lainnya.

Baca Juga:
Mobil Niaga Listrik Ini, Biaya Operasional Hanya Rp200 Per Km?

6. Pantau Indikator ABS
Motor yang dilengkapi ABS, pastinya terdapat lampu indikator ABS di speedometer. Fungsinya memberikan notifikasi kepada pengendara terkait hal seperti informasi sistem ABS siap bekerja dan dalam kondisi. Begitupula sebaliknya. Namun bila terdapat gangguan ABS, tak perlu panik. Karena sistem pengereman akan tetap bekerja normal, layaknya rem hidrolik lain, hanya sistem ABS-nya saja yang tak bekerja.

7. Jangan Asal Ganti Ukuran Ban
Kendaraan roda dua yang dilengkapi ABS perlu memperhatikan ketika ingin ganti ban dengan ukuran berbeda. Karena jika perlakuannya salah, sistem ABS bisa error. “Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan mekanik bengkel resmi, misalnya ke AHASS, jika anda ingin mengganti ban dengan ukuran berbeda,” terangnya.


(uda)