Mobil Baru

Renault Megane e-Tech Bisa Melesat Hingga 400 km, Berapa Banderolnya?

Megan e-Tech jadi mobil listrik terkencang yang pernah diproduksi Renault dan berbanderol lebih dari Rp1 miliar. AG-Alun
Megan e-Tech jadi mobil listrik terkencang yang pernah diproduksi Renault dan berbanderol lebih dari Rp1 miliar. AG-Alun

Autogear.id – Renault sebagai merek global yang cukup lama eksis di ranah kendaraan listrik, sepertinya tak mau ketinggalan kereta. Ketika mulai ikut bermain di Tanah Air, dengan menghadirkan salah satu varian mobil listriknya. Melalui Prestige Renault Indonesia (PRI), sebagai salah satu dealer resminya di Indonesia, Renault melakukan gebrakan baru. 

Yakni dengan memboyong All New Renault Megane e-Tech, mobil 100 persen elektrik, masuk ke Indonesia. Kegiatan unveiling Megane e-Tech dilakukan PRI di kantor mereka, di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Senin (27/3/2023). Dihadiri sejumlah stakeholders Maxindo Renault Indonesia (MRI), di antaranya Chairman MRI, Joe Surya dan Chief Operating Officer MRI, Davy Tuilan. 

Presiden Direktur PRI, Rudy Salim mengatakan, sejak 1898 Renault sudah memproduksi mobil. Bahkan di awal-awal, beberapa yang diproduksi Renault masuk kategori mobil listrik. “Renault sendiri merupakan produsen mobil tertua di dunia,” tukas Rudy dalam sambutannya.

Maka lanjut Rudy, tidaklah mengherankan ketika Renault memproduksi Megane e-Tech, dan PRI memboyongnya ke Indonesia. “Mobil listrik ini memiliki tenaga 220 HP, dan sanggup melesat dari 0-100 meter hanya dalam 7,5 detik. Megane e-Tech ini dengan baterai penuh dapat menempuh jarak 400 km,” ungkapnya.

Baca Juga:
Ninja ZX-4RR Cuma 40 Unit dan Berbanderol Rp239,9 Juta!

Bentuk bodi Megane e-Tech ringkas dengan gaya crossover, bagian belakang yang dipahat dan siluet sporty ciri khas Renault tersemat padanya. Garis aerodinamisnya memberi tampilan berbeda. Jarak sumbu roda yang diperpanjang dan velg sebesar 20 inci menghadirkan tampilan menyegarkan. Terdapat logo Renault yang akan menyala dan menerangi jalan, ditambah gagang pintu yang sekilas tak kasat mata, ciptakan kesan simple dan berkelas.

Mobil listrik ini didesain untuk memenuhi semua kebutuhan pengemudi. Sisi kokpit dilengkapi area hiburan tersebar di kluster tampilan informasi pengemudi. Berukuran 12,3 inci dan layar tautan multimedia OpenR berukuran 9 inci dengan navigasi. Kontrol yang dikelompokkan di sekitar roda kemudi, membebaskan ruang dan membuat berkendara lebih aman. 

Beberapa bagian interior menggunakan bahan berkonsep sustainable living, antara lain jok dan panel pintu menggunakan bahan daur ulang. Tujuh liter ruang penyimpanan di antara kursi depan membuat smartphone dan barang-barang pribadi mudah dijangkau. Begitupula ruang penyimpanan 440 liter volume bagasi, dapat digunakan sepenuhnya.

Jika pengemudi butuh lebih banyak ruang, kursi belakang dapat dilipat dengan konfigurasi 1/3 - 2/3. Sementara kursi penumpang dapat direbahkan hingga 45 derajat. Platform yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik ini memiliki lantai yang benar-benar rata. Karena tidak ada terowongan transmisi. Perangkat sound sistem Harman Kardon melengkapi performa audio. Menghasilkan total 410W melalui sejumlah dukungan tweeter dan woofer. 

Baca Juga:
Marquez Bakal Absen di MotoGP Argentina Usai Operasi

Dengan 5 soundscapes berbeda, serta Quantum Logic Surround Technology. Renault Megane dikatakan merupakan satu-satunya mobil yang memiliki sistem operasi cerdas terintegrasi langsung oleh Google. Sehingga mobil ini akan mendampingi dan menerima komando pengemudi dengan baik. Menggunakan layar openR yang baru, pengemudi dapat menikmati gambar definisi tinggi, dengan 8 pilihan skema warna yang dapat dipilih sesuai selera.

Pabrikan Renault menambahkan fitur keselamatan 22 Advanced Driving Assistance Systems. Bagi pengemudi yang sering long trip, fitur ini akan menjaga pengemudi tetap waspada dan membantu mengontrol setir mobil jika sewaktu-waktu diperlukan. 

Rudy kembali menyampaikan, positioning Megane e-Tech diibaratkan lifestyle dan art, sehingga memiliki harga yang cukup tinggi. PRI pun menargetkan penjualan sebanyak-banyaknya, dengan inden yang tidak terlalu lama. “Kami harapkan dalam waktu 45 hari, mobil sudah bisa ke tangan konsumen lengkap dengan surat-suratnya,” kata Rudy.

Menurutnya pemesanan sudah lumayan banyak, jumlahnya mencapai puluhan. Indennya mulai dari 2 minggu lalu dan namanya private inden. Kalau sekarang sudah terbuka untuk publik indennya. Dua minggu lalu pelanggan sudah banyak yang nanya dan tertarik untuk dapat duluan.

Baca Juga:
Black Badge Wraith Black Arrow, 12 Unit Terakhir di Era Transisi EV

Terkait harga, Davy Tuilan mengatakan, Megane e-Tech yang dihadirkan ini CBU didatangkan Prestige dari Inggris untuk setir kanan. Sehingga harganya pun menyesuaikan. “Apakah nanti kalau Maxindo yang datangkan, harganya lebih murah? Belum tentu. Karena ini memang masih CBU, kami belum bisa melakukan CKD untuk kendaraan listrik. Tetapi bisa jadi juga, yang kami bawa bukan Megane e-Tech, mungkin saja yang lain,” kata pria ramah ini.

Diketahui Megane e-Tech dibanderol PRI dengan harga Rp 1,375 miliar on the road DKI Jakarta. Pemesanan unitnya dapat dilakukan secara offline di semua cabang


(uda)