Tips Keselamatan Berkendara

Berkendara di Underpass, Tak Boleh Asal Berhenti?

Berkendara di underpass, harap memperhatikan ragam hal berikut agar tidak membuat kemacetan di lokasi tersebut. A2
Berkendara di underpass, harap memperhatikan ragam hal berikut agar tidak membuat kemacetan di lokasi tersebut. A2

Autogear.id – Anda jangan sampai salah kaprah menggunakan sarana underpass alias jalan yang melalui kolong jalanan yang melintang, karena selain bisa membahayakan dan melanggar hukum,  juga dapat mengganggu pengemudi lain. Untuk itu, Anda wajib mengetahui tips mengemudi aman dan nyaman di dalam underpass.

Menurut Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara pada Jumat (27/1/2023) lalu, bahwa banyak hal yang tak dimengerti oleh para pengguna jalan raya. Termasuk di beberapa spot yang biasanya riskan untuk berhenti seperti di underpass atau jalan kolong. Mengingat itu median jalannya biasanya terbatas dan tak ada zona run-off.

“Dilarang berhenti di dalam underpass dengan alasan apapun, kecuali dalam kondisi darurat seperti mogok. Jaga keselamatan berkendara dengan mematuhi aturan. Pastikan mobil dan kondisi prima saat melalui underpass dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi. Tentunya untuk menghindari terjadinya masalah pada sistem pengereman seperti ngeloss dan lain sebagainya,” jelas Nur Imansyah Tara.

Berikut beberapa tips keselamatan dalam berkendara terutama saat melalui jalan kolong atau underpass:
 
1. Fokus dan Waspada
Anda wajib selalu fokus dan waspada ketika memasuki underpass. Jalan masuk menurun dan penerangan yang berbeda dengan di luar membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Mengikuti rute jalan di atasnya, ada underpass yang menikung, baik saat masuk-keluar atau di dalamnya sehingga pengemudi tidak boleh lengah.

Baca Juga:
Kejurnas Speed Offroad 2023 Resmi Punya 'Hidden Circuit' di Citeureup

 
2. Kurangi Kecepatan Mobil
Biasanya akan ada rambu batas kecepatan tertinggi sebelum memasuki underpass. Ikuti aturan tersebut dengan mengurangi kecepatan mobil. Atau jika tidak ada, kurangi kecepatan hingga batas yang dianggap aman. Jangan ngebut karena terowongan tersebut dibatasi langsung oleh tembok beton sehingga tidak ada run-off area.
 
3. Waspada Penerangan Underpass
Perbedaan intensitas cahaya akan sangat terasa saat melewati underpass di siang hari mengingat mata manusia membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Apalagi kalau ternyata penerangan di dalamnya juga minim. Anda juga bisa menyalakan lampu senja atau lampu utama sebelum masuk underpass untuk membantu penerangan.
 
4. Dilarang Berhenti Kecuali Darurat
Kecuali mobil dalam masalah, dilarang berhenti di dalam underpass. Kondisi jalan yang minim penerangan dan sempit dengan bahu jalan terbatas membuat kendaraan lain akan kesulitan melintas, bahkan berisiko ditabrak dari belakang. Segera nyalakan lampu hazard saat mobil bermasalah dan panggil layanan darurat untuk membantu mengatasinya.
 
5. Dilarang Mendahului di Dalam Underpass
Sama dengan larangan berhenti, Anda tidak boleh mendahului kendaraan lain di dalam underpass mengingat keterbatasannya, termasuk di underpass dengan beberapa lajur jalan. Makanya di dalam terowongan tersebut, marka jalan selalu dalam bentuk garis tidak putus-putus. Patuhi rambu dan marka jalan demi keamanan bersama.

Baca Juga:
Rayakan Capaian 3 Juta Unit, Pertama Kali Suzuki Ajak Mitra Eco Driving

 
6. Jaga Kondisi Mobil
Mobil yang sehat membuatnya dapat melaju dengan aman dan nyaman di dalam underpass. Risiko mogok dapat terhindari dan keterbatasan underpass dapat diatasi dengan baik. Solusinya adalah servis berkala di bengkel resmi seperti Auto2000 atau order layanan THS – Auto2000 Home Service lewat Auto2000 Digiroom.


(uda)