Mobil Listrik

Kemenko Marves, Boyong 7 Unit Toyota bZ4X

Kementerian Maritim dan Investasi sepakat menggunakan mobil listrik Toyota bZ4X sebagai mobil operasional kantor menggunakan program Kinto. TAM
Kementerian Maritim dan Investasi sepakat menggunakan mobil listrik Toyota bZ4X sebagai mobil operasional kantor menggunakan program Kinto. TAM

Autogear.id - Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) memboyong langsung 7 unit kendaraan listrik ramah lingkungan berteknologi Battery EV, Toyota bZ4X, melalui program usership KINTO guna mendukung mobilitas operasionalnya. Penggunaan kendaraan listrik ini menjadi role model untuk birokrasi Kementerian yang ada di Indonesia.  

Dalam pernyataannya, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto menyatakan bahwa ini menjadi komitmen besar dari pemerintah untuk mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Ini juga menjadi langkah nyata pengurangan emisi karbon menuju Net Zer Emission pada 2060.

“Kami mengapresiasi Kantor Kementerian Maritim dan Investasi atas kepercayaannya memilih dan menggunakan bZ4X, sebagai sebuah kendaraan berbasis Battery EV yang ramah lingkungan untuk mendukung mobilitas operasionalnya. Sebagai tindak lanjut dari KTT G20, Toyota meyakini  langkah Kemenko Marves akan makin memperkuat komitmen bersama dalam mendukung berbagai upaya untuk pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission pada 2060 mendatang,” ujar Henry Tanoto.
 
Langkah Kemenko Marves tersebut merupakan tindak lanjut dari KTT G20 yang diselenggarakan November 2022 lalu. Tiga isu utama yang diusung Indonesia sebagai presidensi dalam pertemuan G20 adalah transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global. Dimana tersebut menghasilkan G20 Bali Leaders Declaration yang juga berisi berbagai concrete deliverables sebagai roadmap untuk aksi-aksi perubahan kedepan.

Baca Juga:
100 Unit Mazda6 dan CX-5 Edisi Anniversary, Laris Tak Tersisa

 
Dalam salah satu isu utama yang diusung kala G20 kemarin yaitu transisi energi berkelanjutan, perubahan mobilitas kearah penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan menjadi salah satu upaya untuk mendukung langkah tersebut. 

Pemerintah lewat Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, yang ditandatangani pada 13 September 2022 lalu yang telah mendukung percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis Battery EV. 

Yaitu dengan menjadikannya sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah (pemda). Kehadiran Battery EV bersama kendaraan elektrifikasi dan ramah lingkungan  lainnya  sangat dibutuhkan untuk mendukung pemenuhan komitmen pemerintah dalam upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia.
 
Toyota sebagai perusahaan mobilitas mendukung seluruh kebijakan pemerintah yang mengarah pada pengurangan emisi karbon untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Melalui strategi Multiple Pathway, Toyota hadir dengan opsi lengkap teknologi kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV dan Battery EV untuk mendukung beragam mobilitas masyarakat Indonesia.

Baca Juga:
Langsung APM Sebagai Peserta, GJAW Tahun Ini Banjir Promo Menggiurkan

 
“Melalui strategi Multiple Pathway, Toyota berupaya menyediakan beragam pilihan kendaraan ramah lingkungan yang hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan kendaraan berteknologi elektrifikasi yaitu Hybrid EV, Plug-in Hybrid EV dan Battery EV sehingga akan semakin banyak masyarakat pengguna kendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi dalam upaya menurunkan emisi karbon di Indonesia,”  tutup Marketing Director PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.

Tidak hanya berkomitmen menyediakan produk–produk dengan spesifikasi yang lebih baik dan teknologi otomotif terkini, TAM hadir dengan berbagai program yang inovatif, mudah diakses, aman, serta nyaman bagi pelanggan untuk menghadirkan Mobility for All.


(uda)