Pameran Kendaraan Listrik

Bingung Mau Beli Kendaraan Listrik? Tes Dulu di PEVS 2022

Test track jadi bagian yang cukup ramai diminati pengunjung untuk mengetahui bagaimana karakter berkendara kendaraan listrik. AG - Uda
Test track jadi bagian yang cukup ramai diminati pengunjung untuk mengetahui bagaimana karakter berkendara kendaraan listrik. AG - Uda

Autogear.id - Demam kendaraan listrik pelan-pelan mulai berkembang. Meski peminatnya belum sebesar kendaraan bermesin konvensional, namun penggunanya kian banyak. Nah, bagi Anda yang baru ingin menggunakan kendaraan listrik dan masih bingung memilih dan memilah yag pas untuk kebutuhan Anda, sepertinya Anda harus melakukan tes di pameran kendaraan listrik PEVS 2022.

Pameran yang diinisiasi oleh asosiasi resmi industri kendaraan listrik di INdonesia dengan nama PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 ini pun cukup lengkap dihadiri oleh brand kendaraan listrik yang ada di Indonesia. Lantatan tak berisik dan mengeluarkan emisi, Indoor Test Ride pun jadi bagian yang menarik. Antusiasme tinggi datang dari pengunjung yang hadir untuk melihat langsung kendaraan listrik yang dipamerkan. 
 
Pengunjung juga memadati area EV Track Zone, sejumlah brand pada area lokasi test ride tak luput dilirik oleh pengunjung diantaranya unit Gesits G1, NIU, dan Rakata NX 3. Tercatat lebih dari 100 pengunjung yang mencoba kendaraan listrik pada area yang berada di hall C3. 

Pengunjung yang ingin melakukan Indoor Test Ride di PEVS 2022 tidak perlu membayar biaya tambahan, cukup mendaftarkan diri di area pendaftaran. Pengunjung dapat melakukan Test Ride di dalam ruangan dengan kualitas udara yang terjaga, karena kendaraan listrik adalah kendaraan tanpa emisi.

Baca Juga:
Ferrari Bikin Drama Lagi, Verstappen Menang Mudah di F1 Prancis

DIskusi Tentang Mobil Listrik 
Pelaksanaan hari kedua PEVS 2022 semakin ramai dengan adanya Talkshow Formula Electric Student bertajuk ‘Kendaraan Listrik dan Renewable Energy’. Talkshow dibuka dengan penyampaian kata sambutan oleh Sekretaris Jenderal PERIKLINDO, Tenggono Chuandra Phoa. 

“Saya harap kepada adik-adik mahasiswa yang ada di Indonesia, ayo kita bangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sehingga kita bisa menjadi produsen kendaraan listrik yang lebih baik lagi. PERIKLINDO siap mendorong dan mendukung berkembangnya kendaraan listrik di Indonesia. Kami juga berharap Bapak-Ibu Anggota DPR dapat menciptakan peraturan yang mendukung keberlangsungan kendaraan listrik kedepannya.” papar Tenggono.

Kegiatan talkshow berlangsung menarik dengan hadirnya Ketua Komisi VII (Bidang Energi, Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi, Inovasi dan Perindustrian) DPR RI Sugeng Suparwoto dan Head Formula Electric Student Yanuar Anaba selaku narasumber. Menurut Sugeng, energi fosil yang meliputi minyak, gas dan batubara hari ini menimbulkan problem sistemik karena bersifat polutif. 

Keberadaannya juga semakin terbatas dan rentan dalam harga internasional yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk faktor politik. Ia menambahkan, Indonesia bertekad untuk mengurangi emisi karbon. “Kendaraan listrik roda empat, roda dua atau kendaraan listrik yang lebih besar sangat penting sekali untuk menekan karbon dan sekaligus mengurangi penggunaan BBM," ujar Sugeng.

Baca Juga:
Davigo Space, Usung Motor Listrik Berpendingin Cairan di PEVS

Ia melanjutkan bahwa APBN kita berjumlah Rp426 triliun sedangkan pada tahun 2023 mendatang, subsidi APBN diperkirakan akan naik menjadi Rp502 triliun. Keniscayaan menekan serendah mungkin karbon yang muncul dari energi fosil, tentu wajib dilakukan. "Kita baru 14% kurang lebih memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT). Dengan adanya perubahan suhu yang sangat signifikan, sehingga perlu untuk menekan penggunaan energi fosil dan meningkatkan penggunaan EBT. Adanya kendaraan listrik akanmembantu menekan konsumsi BBM.” tegas Sugeng. 
 
Menurut Sugeng, Indonesia kaya akan EBT. Pertama energi surya dengan potensi 3000 GW seluruh Indonesia sedangkan hari ini total listrik se-Indonesia baru 65 GW. Dan cadangan yang bisa segera diinstal 220 GW. EBT lain yang dimiliki Indonesia adalah Hidro, Bioenergi, Bayu, Panas Bumi dan Laut. 
 
Sugeng sangat mendukung perhelatan PEVS 2022 karena mampu memamerkan hasil karya kendaraan listrik mahasiswa/i Indonesia dan industri dalam negeri. Berbagai kebijakan pemerintah juga disediakan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, salah satunya pengguna kendaraan listrik tidak terkena peraturan ganjil genap saat melintas di jalan, kendaraan listrik yang bebas biaya masuk dan dukungan penuh kepada industri dalam negeri untuk menciptakan seluruh komponen kendaraan listrik.
 
PEVS 2022 diselenggarakan pada 22-31 Juli 2022 pukul 11.00 s/d 21.00 WIB (weekdays) dan pukul 10.00 s/d 21.00 WIB (weekend). PEVS 2022 dibuka untuk seluruh masyarakat umum, dengan membayar Rp30.000 untuk harga tiket masuk pada Hari Senin s/d Kamis dan Rp50.000 untuk harga tiket masuk pada Jumat-Minggu. 


(uda)