Motor Listrik

Usung Konsep Berlangganan, Charged Incar Retail dan Fleet

APM motor listrik bermunculan, Charged tak mau ketinggalan seseruan di market kendaraan ramah lingkungan. AG-Alun
APM motor listrik bermunculan, Charged tak mau ketinggalan seseruan di market kendaraan ramah lingkungan. AG-Alun

Autogear.id – Sejumlah pemain di motor listrik relatif gencar menawarkan barang dagangannya, untuk bisa dimiliki oleh konsumen buat menopang aktivitas berkendara sehari-hari. Kendati belum banyak yang menawarkan konsep rental atau sewa berlangganan dengan sistem pembayaran dalam termin beberapa bulan.

Itulah yang coba ditawarkan oleh pendatang baru, Charged. Kendaraan setrum yang didistribusikan Charged Indonesia, selaku scale up manufaktur motor listrik serta partner dari Vmoto Soco Group. Memanfaatkan euforia kendaraan listrik di Tanah Air, Charged Indonesia memperkenalkan tiga koleksi motor listrik untuk disewa berlangganan oleh masyarakat. Bukan hanya untuk perseorangan, melainkan fleet.  

Proses perkenalan tiga model kendaraan listrik Charged yang mengusung nama tiga hewan khas Indonesia, yakni Anoa, Rimau dan Maleo ini dilakukan di Head Office Charged Indonesia, Jl. Kemang Utara VII No. 21B, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).

Terkait tiga nama unik dari motor listriknya, diakui Charged Indonesia bukan tanpa alasan. Dikatakan Chief Commercial Officer Charged Indonesia, Stephanus Widi, pihaknya mengagumi kekayaan dan pesona fauna khas Indonesia seperti Anoa, Rimau dan Maleo.

Baca Juga:
Pembalap Kritik Kondisi Sentul di Yamaha Endurance Festival

“Namun sayangnya keberadaan mereka terancam punah. Ini pula yang menjadi salah satu alasan kami menamai tiga kendaraan pertama Charged Indonesia menggunakan nama fauna tersebut," terang Widi.

Lanjut Widi, dengan begitu Charged bukan cuma ingin berkontribusi dalam memitigasi polusi udara dan suara. Tapi juga meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat, untuk melindungi fauna Indonesia yang terancam punah.

Motor listrik Charged Anoa, Rimau dan Maleo memakai mekanisme single sided swingarm yang dipatenkan. Diklaim menjadikan kinerja motor listrik ini 90 persen lebih efisien, sekaligus mempermudah proses penggantian ban belakang, hanya butuh waktu 5 detik.

Untuk pemakaian harian di dalam kota, motor listrik Charged ini butuh waktu pengisian daya baterai sekitar 5 jam dari 10 ke 100 persen. Kendati tersedia fast charger sebagai opsional, membuat waktu pengisian daya baterai terpangkas menjadi 3 jam.

Baca Juga:
TGRI Kunci Gelar Juara Nasional di 4 Kejurnas Slalom 2022

Mengenai periode berlangganan yang tersedia adalah 6, 9 dan 12 bulan, dengan biaya berlangganan Rp1,65 juta per bulan termasuk pajak. Selama berlangganan, penyewa bisa menukar atau mengganti tipe motor listrik Charged yang ingin digunakan sesuai kebutuhan.

Pelanggan Charged juga dapat menikmati ragam layanan, mulai dari bantuan darurat di jalan hingga servis gratis di e-Shed Charged. Membuat pelanggan tak perlu lagi diribetkan urusan klaim asuransi, biaya perawatan daan operasional, maupun harga jual kembali.

Bagi mereka yang tertarik berlangganan Charged, bisa mengunjungi charged.co.id. Nantinya calon pelanggan bakal diarahkan, mengikuti sejumlah petunjuk bagaimana cara berlangganan sesuai ketentuan yang telah disepakati.

"Semoga Charged dapat menjadi solusi tepat masyarakat, yang ingin bebas menikmati pengalaman berkendara motor listrik dengan biaya terjangkau. Sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan, mengurangi polusi udara dan suara,” tutup Stephanus.


(uda)