Smoot Tempur, Motor Listrik dengan Waktu Pengecasan Hanya 9 Detik!

Penampakan motor listrik Smoot Tempur yang memiliki konsep swap baterai (Foto: Alun Segoro)
Penampakan motor listrik Smoot Tempur yang memiliki konsep swap baterai (Foto: Alun Segoro)

Autogear.id - Era kendaraan listrik tampaknya makin menggeliat di Indonesia. Ini terlihat dari makin bermunculannya varian kendaraan listrik, baik mobil maupun motor. Salah satunya adalah Smoot Tempur. Nama sebuah motor listrik yang ikut lahir meramaikan ranah elektrifikasi otomotif di tanah air.

Smoot Tempur buatan PT Swap Energi Indonesia (SEI), merupakan jenis motor listrik yang menggunakan konsep swap baterai. Dikatakan Anita Laban, Branding Director SEI, penggunaan swap baterai menjadi penekanan dari hadirnya Smoot Tempur.

“Merupakan sebuah konsep baru, dimana pemilik Smoot bila daya baterainya habis, dapat melakukan swap (menukar) dengan baterai baru yang memiliki daya penuh,” ucap Anita di kantor Graha Inovasi, Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. 

Artinya, untuk mengisi daya, pemilik Smoot tak perlu mengecasnya di rumah, atau di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PT PLN. Tinggal kunjungi Swap Poin, semacam stasiun penyedia swap atau penukaran baterai milik SEI, yang sedang terus melakukan penjajakan dengan sejumlah minimarket serta SPBU.

Melalui proses tersebut, alhasil pengisian daya baterai relatif lebih cepat. Bahkan Anita mengklaim, adanya proses swap baterai itu, membuat Smoot butuh waktu pengecasan hanya 9 detik! “Mulai dari pemilik mencopot baterai, lalu menuju Swap Poin yang tersedia, dan melakukan swap,” katanya.

Sesampainya di Swap Poin, pemilik tinggal masukkan baterai kosong ke dalam slot stasiun yang ada. Tunggu hingga baterai pengganti yang berdaya penuh keluar otomatis. Ambil baterai pengganti tersebut, dan pasangkan ke dalam bagasi Smoot. 

Lebih lanjut dikatakan Anita, seperti kendaraan konvensional yang menggunakan BBM, pemilik Smoot Tempur yang melakukan swap baterai juga akan dikenai biaya. Terhitung ketika motor listrik itu mulai digunakan berkendara.

“Hitungannya per kilometer. Caranya, pemilik unduh aplikasi Swap System dan lakukan registrasi. Nanti setiap pemilik Smoot akan terdaftar, motor maupun baterainya. Terdapat barcode ID Number di bawah jok, yang harus discan di awal unit kendaraan diterima,” urai Anita.

Pihak SEI berlakukan tarif dalam sistem paket sesuai jarak tempuh. Yakni Paket 100 Km – dibanderol Rp20 ribu, Paket 250 Km – Rp45 ribu dan Paket 500 Km – Rp80 ribu. “Satu unit baterai swap berdaya penuh, sanggup menempuh jarak sekitar 60 Km. Pemilik Smoot yang membeli Paket 100 Km, ia punya sisa paket untuk jarak tempuh sekitar 40 Km. Itu akan diakumulasikan ke biaya paket swap selanjutnya,” paparnya.

Sesuai perhitungan tadi, seandainya dirupiahkan, mengendarai Smoot dalam jarak 1 Km habiskan biaya Rp160 sampai Rp200. Bandingkan dengan kita isi BBM pada motor konvensional?

Pada awal pembelian unit Smoot, konsumen sudah mendapat satu unit baterai terisi penuh untuk diregistrasi. Plus gratis Paket 500 Km selama pemakaian 6 bulan.

Smoot Tempur yang memiliki tiga pilihan warna merah, hitam dan putih ini sudah memiliki surat-surat lengkap lho! Dipasarkan dengan harga Rp14.900.000 on the road DKI Jakarta. Berminat?


(acf)