Serba-Serbi MotoGP

Mulai Pesimis Soal Gelar Juara, Quartararo Salahkan Yamaha?

Fabio Quartararo hilang percaya diri dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2020. gpone
Fabio Quartararo hilang percaya diri dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2020. gpone

Autogear.id: Usai menjalani balapan MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020), Fabio Quartararo mulai pesimis bisa meraih titel juara tahun ini. 

Di balapan Styria, Quartararo gagal bersaing. Rider Perancis tersebut hanya mampu finish di posisi 13. 

Saat ini, Quartararo memang masih menempati puncak klasemen sementara MotoGP dengan 70 poin, namun ia hanya berjarak tiga angka dari Andrea Dovizioso di peringkat kedua dengan 67 poin. 

Kondisi ini membuat Quartararo mulai tidak percaya diri. Bukan tanpa alasan, menurutnya kesempatan meraih gelar sangat sulit karena motor Yamaha tidak konsisten di setiap serinya. 

"Kami berjuang untuk gelar, tapi saya tidak merasa percaya diri seperti di Jerez dimana semuanya terasa maksimal. Sekarang kami justru mengalami beberapa masalah. Ini seperti mustahil bisa memenangkan gelar dengan beragam masalah yang ada," kata Quartararo dikutip dari GPOne. 

Sama halnya dengan rider Yamaha lainnya, Quartararo juga mengeluhkan pengereman Yamaha. 

"Saya merasakan banyak kendala, dan berganti sirkuit tidak cukup untuk menyelesaikan masalah. Saya sudah bertanya kepada Yamaha untuk mengambil tindakan dan saya harap mereka cepat memperbaikinya," lanjut Quartararo. 

Problem pengereman Yamaha semakin kuat setelah insiden yang dialami Maverick Vinales. Vinales bahkan harus melompat dari motornya dalam kecepatan 220 km/jam akibat rem motornya meledak sehingga ia tidak bisa mengurangi kecepatan. 


(uda)