Motor Baru

All New Honda Vario 160, Inikah Lawan Sepadan Yamaha Aerox 155?

All New Honda Vario 160 kini gendong mesin 160cc punya PCX? Inikah lawan sepadan Yamaha Aerox? Simak ulasannya. AG/Ahmad Garuda
All New Honda Vario 160 kini gendong mesin 160cc punya PCX? Inikah lawan sepadan Yamaha Aerox? Simak ulasannya. AG/Ahmad Garuda

Autogear.id - PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya meluncurkan All New Vario 160 yang menggendong mesin sama dengan PCX 160 pada Rabu (2/2/2022) lalu. Dari sisi tampilan, terlihat jelas bahwa motor ini memiliki perbedaan signifikan dari versi pendahulunya dengan kapasitas mesin 150. 

Kaum bikers pun banyak yang kemudian membanding-bandingkannya dengan Yamaha Aerox 155 yang jika dilihat dari segmentasi dan gayanya, sudah lebih dulu memainkan segmen skutik dengan gaya sport. Benarkah demikian? Bisa jadi iya, bisa jadi juga bukan. Berikut akan kami ulas dulu apa saja hal-hal baru yang membuat Vario 160 ini layak dipertimbangkan.

Gambot Tapi Enggak Nyusahin
Skutik berbodi lebar atau gambot, biasanya membuat pengendara harus menerima kompensasi ketika hendak mengendarainya. Terutama untuk orang-orang dengan tinggi badan sekitar 160 atau di bawahnya. Mengingat bodi lebar, membuat kaki harus lebih mengangkang saat hendak menaiki motor tersebut. 

Namun ergonomi di All New Vario 160, bisa dibilang cukup baik, lantaran bukan hanya saat berkendara saja yang harus disesuaikan dengan kenyamanan, tapi juga saat pengendara berhenti atau berada di titik diam. Jadi bagi Anda yang tinggi badannya berada di angka yang tersebut di atas, rasanya takkan mengalami masalah besar untuk kaki napak ke aspal atau tidak.

Baca Juga:
Kemenparekraf Tunjuk Tim Gresini Jadi Duta Wisata Indonesia di MotoGP

Terasa Rigid dan Nurut
Hal pertama yang membuat kami penasaran adalah sisi kelincahan motor ini. Meski dibekali mesin yang sama dengan All New PCX 160, namun karakternya sangat berbeda. Selain karena dimensi yang berbeda jauh, juga karena setelah agilttas yang berbeda. Ditambah lagi dengan penggunaan struktur rangka baru dengan sistem esaf, yang membuat motor ini semakin terasa rigid.

embed

Ketika kami mengajaknya bermanuver pun hal itu sangat terasa. Kalau bisa dibilang, motor ini begitu nyaman diajak bermanuver ke kiri dan ke kanan sesuai keinginan, tanpa harus mengalami gejala selip karena penggunaan profil ban yang lebih lebar di depan 100/80-14 dan belakang 120/70-14.

Tenaga Lebih Ngejambak di Putaran Bawah
Motor, kalau mengalami penambahan kapasitas mesin dan perubahan konfigurasi katup hisap, pastinya akan mengalami perubahan distribusi tenaga yang sampai ke roda. Hal ini juga terjadi di Vario 160. Lantaran sudah mengalami peningkatan kapasitas mesin, tidak heran ada penambahan di sektor akselerasi putaran bawah.

Benar saja, ketika melakukan akselerasi di jalan lurus, tenaganya memang lebih menjambak dari versi 150. Meski demikian, di zona rolling speed saat menikung, juga tak membuat motor jadi over traksi. 

embed

Mengusung mesin generasi terbaru dengan kapasitas 160cc 4 katup eSP+, berpendingin cairan, mampu mengurangi gesekan dan menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,3 kW @8500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm @7000 rpm. Berbanderol RP28,5 juta, rasanya motor ini sangat wajar untuk dipertimbangkan bagi Anda yang ingin membeli skutik gambot dengan torsi yang lebih kuat.

Baca Juga:
Bikers Jabar Jajal All New Vario 160 di Pusat Safety Riding Terbesar Asia Tenggara

Aerox Unggul Secara Data Teknis
Jika dibandingkan langsung dengan data yang diberikan Yamaha pada Aerox 155, dari sisi teknis seperti tenaga yang dihasilkan dan torsinya, terlihat jelas perbedaannya Aerox masih unggul tipis. Selain tenaga puncak yang sudah tercapai di RPM 8000 meski besarannya sama yaitu 11,3 kW, torsinya sebesar 13,9 Nm pun sudah tercapai di putaran mesin 6500 RPM. 

embed

Namun Vario 160 sepertinya tak mau kalah di sektor katup hisap yang sudah ditambah menjadi 4 katup. Ini diklaim membuat mesin Vario 160 lebih bertenaga dan tentunya lebih irit dalam mengkonsumsi bahan bakar.

Di sektor kaki-kaki juga Aerox terlihat masih cukup unggul satu tingkat lebih lebar. Di bagian depan dibekali dengan ban berprofil 110/80 dan bagian belakang sudah berukuran 140/70 meski sama-sama berukuran 14 inci.

Bagian yang justru banyak ditanyakan adalah soal penggunaan suspensi tunggal di Vario 160 sementara di Aerox sudah menggunakan tipe suspensi ganda. Namun jika itu hanya persepsi saja, tentu Vario 160 ini pun sangat layak untuk dipertimbangkan.  


(uda)