Raih Penghargaan, Goodyear Terus Kembangkan Sensor Pintar pada Ban Mobil

Sensor pintar pada ban Goodyear (Foto: Goodyear)
Sensor pintar pada ban Goodyear (Foto: Goodyear)

Autogear.id - Goodyear Tire & Rubber Company Ltd, perusahaan dengan 72.000 pekerja yang terpilih sebagai tempat kerja terbaik pilihan karyawan versi global menurut Forbes 2021, terus mengembangkan pengaplikasian Internet of Things (IoT) yang kini semakin populer ke dalam ban mobil.

Goodyear sebagai pabrikan ban yang punya 55 fasilitas produksi di 23 negara di seluruh dunia ini, dimana dua pusat inovasinya berada di Akron, Ohio, dan Colmar-Berg, Luxemburg, melanjutkan riset ban menggunakan sensor pintar. 

Karena Goodyear yakin, ke depannya perkembangan teknologi telah memungkinkan perluasan fungsi ban mobil. Termasuk memaksimalkan potensinya melalui penyematan sensor pintar.

Untuk menciptakan sistem ban pintar yang dapat ‘berbicara’ kepada pengguna, ban pun makin terkoneksi dengan internet. Menciptakan integrasi sistem ban pintar dengan beragam perangkat digital.

Kegunaan penyematan sensor ke dalam ban mobil sendiri sangat beragam. Meliputi pengumpulan informasi penting seperti suhu jalan, traksi, juga akselerasi kendaraan dan tekanan ban. 

Sensor pintar dalam ban bekerja terus-menerus, mengumpulkan data-data yang sulit dikumpulkan pengemudi secara manual.  

Dari perspektif manajemen armada, data-data tersebut menjadi penting, agar ‘ban bisa bicara’. Memperingatkan pengemudi tentang masalah ban yang ada, sehingga dapat dilakukan antisipasi. 

Fitur sensor akan mengirim peringatan lewat indikator tertentu, biasanya berupa kedipan lampu, dan mengirimkan umpan balik kepada sistem pemeliharaan armada melalui telematika. Informasi tersebut kemudian menjadi acuan bagi teknisi, untuk melakukan perbaikan maupun penggantian berkala terhadap ban.

Pada ban mobil, sensor pintar saat ini semakin berkembang. Misalnya dalam penyematan sistem manajemen tekanan ban yang dipasang secara internal (TPMS = Tire Pressure Management System). 

Teknologi sensor elektronik dirancang untuk dapat bertahan di dalam ban truk yang bergulir. Dengan terus-menerus kirimkan data, tentang faktor operasional penting, seperti suhu, tekanan udara, dan getaran. 

Penyematan TPMS menjadi lebih menantang, dibanding sensor di luar ban, dikarenakan lingkungan ekstrim dalam ban. Lalu bagaimana penggunaan sensor yang diterapkan pada produk Goodyear? 

Perusahaan masih terus menguji beberapa ban purwarupa, yang bisa terhubung secara ekstensif dengan berbagai perangkat dari pihak yang terkait. 

Sebut saja Eagle 360 Urban, menerapkan pendekatan yang sama dengan ban bundar (spherical). Dicetak 3D dengan polimer super-elastis, dan menyematkan sensor yang mengirim data jalan dan ban, kembali ke kontrol panel. 

Data tersebut kemudian diubah menjadi desain tapak, yang akan merespons kondisi jalan terkini dengan cepat dan berbagi info kondisi dalam jaringan lebih luas. 

Sementara dalam ban konsep 3D Oxygene, lumut hidup dan fotosintesis digunakan untuk memberi daya pada elektroniknya. 

Listrik yang dihasilkan, akan menggerakkan sensor yang terpasang, unit pemrosesan kecerdasan buatan, serta strip lampu yang menyala saat pengemudi mengerem atau mengubah jalur.

Kendati demikian, hingga sekarang ban pintar bersensor oleh Goodyear ini belum tersedia untuk konsumen. 

Kembali bicara penghargaan yang diraih versi Forbes, selain sebagai tempat kerja pilihan karyawan, Goodyear juga senantiasa melakukan riset dan pengembangan teknologi ban.

“Kami senang sekaligus terhormat, diakui sebagai salah satu perusahaan terbaik dunia,” kata Damien Schrobiltgen, Wakil Presiden SDM, Goodyear Asia Pasifik. 

Menurutnya, seluruh karyawan Goodyear telah membantu membentuk identitas diri. Goodyear sangat bangga dengan tim yang beragam, keingintahuan tinggi, serta pencarian yang tak pernah padam untuk mendobrak batas.

“Membangun semua kemungkinan demi memajukan dunia industri ban. Goodyear berupaya terus menjadi perusahaan pilihan, buat mereka yang berbakat dan percaya pada inspirasi mobilitas kami”, kata Damien. 


(acf)