Komponen Otomotif

MPM Rambah Bisnis Aki Kendaraan Hitachi

MPMParts dan Hitachi umumkan kerja sama untuk distribusi di Indonesia. Medcom.id/Ekawan Raharja
MPMParts dan Hitachi umumkan kerja sama untuk distribusi di Indonesia. Medcom.id/Ekawan Raharja

BSD City: MPM Grup sudah terkenal sebagai perusahaan yang banyak bergerak di bidang otomotif. Bahkan sekarang ini mereka memperluas bisnis mereka dengan memasarkan aki Hitachi untuk konsumen di tanah air.

Melalui anak usaha MPMParts akan menawarkan aki Hitachi yang menggunakan teknologi dari Jepang dan sudah eksis sejak 100 tahun lalu. Nantinya komponen penyuplai listik ini diklaim memiliki performa tinggi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Tentunya ini menjadi sebuah capaian signifikan bagi MPMParts. Kami dipercaya oleh Hitachi Chemical, sebuah perusahaan dengan skala dan reputasi global, serta pengalaman panjang dalam industri ini. Kerjasama ini konsisten dengan tujuan kami untuk mempercepat inisiatif strategis dari MPMParts untuk menjadi mitra terkemuka dan pilihan pelanggan dalam bisnis aftermarket melalui produk, layanan, serta operasional yang terbaik," ungkap CEO MPMParts, Momog Irnawan, Selasa (23/7/2019) di GIIAS 2019.

CEO Hitachi Chemical Storage Battery (HCBT), Toshinori Osumi, mengakui kerja sama ini akan menguntungkan bagi mereka yang bermain di pasar komponen aftermarket di Indonesia. Mengingat jumlah kendaraan di Indonesia sangat besar, sehingga peluang bisnisnya sangat baik.

“Jumlah kepemilikan sepeda motor di Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara, dan peluang bisnis yang besar diharapkan juga dari pasar roda empat seiring dengan kemajuan otomotif. MPMParts sudah berpengalaman dengan merek-merek lain sebelumnya, dan berhasil mengembangkan bisnisnya di Indonesia terutama dengan minyak pelumas sepeda motor yang mencapai pangsa pasar tertinggi yaitu sebesar 20 persen," ungkap Toshinori Osumi.

Nantinya Hitachi akan menawarkan aki MF (Maintenance Free) dengan memanfaatkan elektroda paduan timbal dan pemisah amplop yang sangat tahan terhadap korosi. Dan dengan menampilkan struktur penutup (seal cap) khusus yang mengembalikan air yang diuapkan ke elektrolit, baterai menjadi bebas perawatan karena tidak perlu mengisi ulang baterai dengan cairan.

Keandalan dan daya tahan tinggi diwujudkan dengan menggunakan berbagai paduan timah yang memanfaatkan teknologi material Hitachi Chemical. Selain itu aki merek Jepang ini memberikan garansi 10.000 kilometer atau satu bulan untuk penggunaan jika terjadi permasalahan akibat kesalahan produksi.

Meski pasar otomotif di Indonesia terbilang besar, namun perlu diingat para produsen aki yang bermain di tanah air juga terbilang banyak. Mulai dari Bosch, GS Astra, Yuasa, Aspira, dan berbagai merek lainnya dengan teknologi serupa.


(uda)