Antisipasi Lonjakan Covid-19, Polisi Perpanjang Penyekatan Hingga 24 Mei 2021

Semua kendaraan baik mobil maupun motor diperiksa petugas gabungan TNI dan Polri di Kolong Cakung - Cilincing, Senin pagi 17 Mei 2021 (Foto: IG TMC Polda Metro Jaya)
Semua kendaraan baik mobil maupun motor diperiksa petugas gabungan TNI dan Polri di Kolong Cakung - Cilincing, Senin pagi 17 Mei 2021 (Foto: IG TMC Polda Metro Jaya)

Autogear.id - Antisipasi penyebaran Covid-19 usai libur Hari Raya Idulfitri 1442 H, Polda Metro Jaya akhirnya memastikan operasi penyekatan arus balik diperpanjang hingga 24 Mei 2021. Padahal semula pihak kepolisian masih menggodok, terkait rencana penyekatan untuk 18 hingga 24 Mei 2021 tersebut.

Seperti dilansir Medcom.id, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/5/2021) mengatakan, “arus balik tanggal 16 Mei 2021 hari Minggu (diperkirakan) sudah ada sampai (Senin) 24 Mei 2021”.
 
Hal tersebut turut diperkuat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam keterangan persnya, Senin (17/5/2021). Menurutnya, bahkan jika dievaluasi bila jumlah pemudik (kembali ke Jabodetabek) cukup banyak, bisa diperpanjang lagi hingga tanggal yang akan ditentukan kemudian.

“Perkiraan jumlah warga yang kembali ke Jakarta akan meningkat, sehingga kegiatan pos penyekatan itu akan dievaluasi setiap hari,” terang Fadil.

Di sisi lain, sedikitnya 72 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dalam kegiatan random swab test antigen, yang dilakukan di posko penyekatan di wilayah Jabodetabek hingga Minggu (16/5/2021).

"Random test yang dilaksanakan seluruh Indonesia sebanyak 13.675 hari ini, yang reaktif 72 orang," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Inspektur Jenderal Istiono dalam keterangan persnya, Senin (17/5/2021).

Lanjut Istiono, setidaknya ada 1.847 orang yang dilakukan swab tes di jalur arteri maupun jalur tol, di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hasilnya, 4 orang dinyatakan reaktif Covid-19, dan telah ditangani lebih lanjut di Rumah Sakit terdekat.

"Dari hasil random tes yang kita dapat di Polda Metro Jaya ini 1.847 orang, baik di tol maupun di Kedungwaringin, Bekasi. Dari jumlah itu, yang reaktif ada 4 orang, dan sudah ditangani lebih lanjut," katanya. 

Istiono kembali menerangkan, kemungkinan besar puncak arus balik mudik Lebaran 2021 baru akan terjadi pekan ini. Pasalnya, hingga kemarin baru ada 21 ribu kendaraan yang masuk ke Jabodetabek. Dimana volume kendaraan pun masih terpantau normal.

Ia menjelaskan, sejauh ini kondisi volume kendaraan dari Jawa tengah yang masuk ke Jakarta turun 52%. Jawa Barat ke Jakarta turun 56%, sementara dari Sumatera ke Jakarta turun 73% persen.
 
“Kalau kita monitor sampai malam hari ini, arus balik belum kelihatan. Karena kendaraan yang masuk ke Jakarta masih sebanyak 21 ribu. Untuk biasanya (padahal) arus balik di atas 60 ribu. Kita lihat nanti perkembangannya," jelasnya.


(acf)