Tips Berkendara Aman

Waspadai Karpet Mobil Pemicu Kecelakaan di Jalan

Waspadai posisi karpet mobil, jangan sampai mengganggu proses operasional pedal gas karena dapat membahayakan pengemudi. Ilustrasi
Waspadai posisi karpet mobil, jangan sampai mengganggu proses operasional pedal gas karena dapat membahayakan pengemudi. Ilustrasi

Autogear.id – Pernah ada berita viral, mobil nyelonong tak bisa berhenti sehingga menabrak sejumlah objek di depannya. Selidik punya selidik, ternyata pedal gas mobil tersebut tertekan oleh karpet mobil bagian depan. Itu terjadi tanpa sepengetahuan si pengemudi. Memang, mengganti karpet mobil dengan produk aftermarket kerap dilakukan pemilik kendaraan. Untuk sekadar hiasan maupun melengkapi atau mengganti karpet mobil bawaan pabrik.

Biasanya pemilik mobil tidak mau karpet bawaan pabrik jadi cepat rusak dan lusuh. Jaga-jaga apabila mobil akan dijual kembali, dan pembeli baru minta kelengkapan kendaraan termasuk karpet asli. Karena kalau mobil masih lengkap bawaan pabrik, cenderung harga jualnya bisa lebih tinggi. Dibandingkan mobil yang sudah tidak lengkap aksesoris pendukungnya.

Namun pemilik mobil tetap harus waspada sewaktu membeli karpet aftermarket. Karena salah pemilihan karpet, ternyata berisiko, khususnya yang posisinya di lantai pengemudi. Seperti kejadian yang viral waktu itu, pedal gas bisa tersangkut di karpet tersebut. Membuat mobil bisa melaju tanpa terkontrol.  

Risiko karpet mobil tambahan justru membuat pedal-pedal mobil tidak dapat bergerak bebas sesuai peruntukannya. Dapat terjadi lantaran karpet mobil terlalu tebal atau jenis universal untuk semua model mobil, sehingga tidak sesuai dengan desain pedal-pedal mobil. Akibatnya, ketika pedal gas atau rem diinjak malah terjerat karpet mobil. Sangat berbahaya karena mobil bisa berhenti mendadak kalau pedal rem tersangkut.

Baca Juga:
GIIAS The Series Bakal Grebek Medan, Catat Tanggalnya!

Bahaya jauh lebih besar lagi, ketika pedal gas tersangkut. Karena dapat membuat putaran mesin tertahan di rpm tinggi. Berakibat mobil tidak dapat dikendalikan, sehingga memicu kecelakaan. Menghindari kondisi demikian, maka alangkah baiknya memperhatikan bagaimana cara memilih karpet mobil yang tepat, dan aman.

Pilih Karpet Mobil Sesuai Standar Safety
Melihat risiko masalah di atas, disarankan untuk melakukan pengukuran sendiri alias custom karpet mobil sesuai desain dan ukuran kabin supaya lebih presisi. Andaikan tetap mau membeli aksesoris karpet mobil, cek apakah produknya dibuat khusus untuk mobil milik pengguna. Jangan paksakan membeli karpet untuk kendaraan yang berbeda, atau jenis universal. Mengingat ada risiko desainnya tidak sesuai kebutuhan mobil.

“Meskipun untuk kenyamanan dan keindahan kabin, jangan sembarangan membeli karpet mobil. Pastikan membeli karpet mobil yang sesuai desain  mobil dan kriteria keamanan berkendara,” urai Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, Senin (26/9/2022).

Tambah Nur Imansyah, taka da salahnya konsultasikan dengan service advisor bengkel resmi seperti Auto2000, mengenai produk dan cara pemasangannya yang benar. Selain itu pemilik mobil wajib memberikan perhatian lebih pada bagian pedal-pedal di sisi pengemudi. Pastikan ketebalan dan desain karpet tak mengganggu pergerakan pedal-pedal. Memang karpet tebal bikin lebih nyaman dan berkelas, namun risiko tersangkut pedal juga besar.

Baca Juga:
GIIAS The Series Bakal Grebek Medan, Catat Tanggalnya!

Selain itu, pastikan karpet dilengkapi pengunci atau perekat yang kuat agar karpet tidak bergerak saat kendaraan berjalan lantaran berpotensi terkena pedal-pedal. Periksa apakah tersedia landasan karet pada bagian kaki, khususnya pengemudi. Supaya tak mudah selip, sehingga mengganggu pergerakan kaki. Dan tidak cepat rusak karena tergesek sepatu.

Pastikan memilih bahan karpet mobil yang tidak licin, sehingga alas kaki tidak mudah terpeleset. Karena akan membahayakan gerakan pengemudi dan penumpang mobil. Tak kalah penting, pastikan karpet mobil harus mudah dibersihkan dari berbagai kotoran untuk menjaga kebersihan kabin.


(uda)