Keselamatan Berlalulintas

Gelar Pekan Keselamatan Jalan Sedunia, Tiga Entitas Ini Ajukan 5 Poin ke Pemerintah

Road Safety Association (RSA) Indonesia, sebagai anggota dari Global Alliance of NGO'S For Road Safety atau Aliansi Global LSM Untuk Keselamatan Jalan, melaksanakan Pekan Keselamatan Jalan Sedunia atau UN Global Road Safety Week (UNGRSW). Dok Medcom
Road Safety Association (RSA) Indonesia, sebagai anggota dari Global Alliance of NGO'S For Road Safety atau Aliansi Global LSM Untuk Keselamatan Jalan, melaksanakan Pekan Keselamatan Jalan Sedunia atau UN Global Road Safety Week (UNGRSW). Dok Medcom

Autogear.id - Road Safety Association (RSA) Indonesia, sebagai anggota dari Global Alliance of NGO'S For Road Safety atau Aliansi Global LSM Untuk Keselamatan Jalan, melaksanakan Pekan Keselamatan Jalan Sedunia atau UN Global Road Safety Week (UNGRSW). Sebuah program keselamatan jalan sedunia, yang memang sudah dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 7 tahun yang lalu. 

Adapun tema UNGRSW tahun ini adalah “ReThinkMobility”, yang mengandung makna aksi untuk melindungi seluruh pengguna jalan. Terutama melindungi para pengguna jalan paling rentan, yaitu mereka para pejalan kaki dan pengguna sepeda. Tidak hanya dilakukan di Indonesia, aksi ini juga digelar oleh negara-negara sedunia, yang masuk sebagai anggota dari aliansi tersebut.

Dalam gelaran tahun ini, RSA Indonesia menggandeng komunitas Bike To Work Indonesia (B2W Indonesia), sebagai perwakilan pesepeda harian. Serta Koalisi Pejalan Kaki (KoPeKa) mewakili komunitas pejalan kaki.

Dalam aksi kali ini, ketiga entitas tersebut melakukan edukasi dan kampanye terkait kegiatan global tersebut. Untuk di Indonesia, mereka khusus meminta Pemerintah RI untuk segera melaksanakan beberapa poin. Antara lain :

Baca Juga:
Balapan Penuh Drama, Vinales dan Pecco Adu Jotos di MotoGP Prancis

1. Pemasangan Rambu 30 Kmpj sesuai dengan amanat Permenhub No 111 Tahun 2015.
2. Penurunan batas kecepatan kendaraan bermotor di wilayah yang banyak pejalan kaki dan pesepeda.
3. Prioritaskan membuat "traffic calming" di wilayah sekolah.
4. Revitalisasi dan peningkatan kualitas seluruh trotoar di Indonesia.
5. Menjaga kualitas helm yang dijual di pasaran, dan melakukan penindakan atas penjualan helm yang tidak memenuhi SNI.

“Rencananya, kami akan mengundang Duta Besar Prancis, untuk menjadi narasumber talkshow yang akan kami gelar pada Minggu, 21 Mei ini, di area Car Free Day, Jakarta,” ucap perwakilan RSA Indonesia, Rio, dalam keterangannya, Senin (15/5/23).

Lanjut Rio lagi, mereka menilai Pemerintah Prancis telah berhasil mengajak warganya melakukan mobilitas dengan bersepeda, berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik. Adapun rangkaian kegiatan UNGRSW 2023 ini dimulai pada Senin 15 Mei 2023, dengan acara "Kick Off Event" yang digelar secara online melalui akun Youtube KoPeKa.

Selama sepekan, ketiga entitas ini juga akan menggelar beberapa aksi. Di antaranya, penyebaran brosur dan flyer di beberapa lokasi di Jakarta, lalu talkshow di area CFD, dan seremonial pemasangan rambu 30 Kmpj di wilayah pemukiman. 


(uda)