Lalu Lintas dan Jalan Raya

Peduli Marka dan Rambu, Mengapa Honda Hanya Lakukan di Bali?

Rambu lalu lintas dan marka jalan jadi konsen terbaru dari APM Honda mobil agar pengguna jalan raya tetap taat aturan di jalan. HPM
Rambu lalu lintas dan marka jalan jadi konsen terbaru dari APM Honda mobil agar pengguna jalan raya tetap taat aturan di jalan. HPM

Autogear.id - Peduli akan keselamatan berkendara di jalan, mendorong banyak pihak concern akan hal tersebut. Seperti dilakukan Honda Mobil, yang jauh-jauh ke Pulau Dewata Bali, hanya untuk serah terima bantuan revitalisasi marka jalan dan puluhan rambu lalu lintas. Serah terima dilakukan di desa Pemogan, Denpasar, Bali, Rabu (21/12/2022). 

Di mana PT Honda Prospect Motor (HPM) bekerja sama dengan Pemkot Denpasar, khususnya Pemerintah Desa Pemogan. Apa yang dilakukan Honda ini untuk merevitalisasi marka jalan dan rambu lalu lintas di Jl. Raya Pemogan. Meliputi revitalisasi marka jalan sepanjang 10 kilometer, 10 zebra cross, 12 rambu lalu lintas serta kawasan Zona Selamat Sekolah (ZoSS). Saat ini kondisi jalan tersebut tidak memiliki marka jalan yang baik, belum dilengkapi zebra cross dan ZoSS.
 
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Honda. Sekaligus perwujudan dari visi Safety for Everyone, menjadikan sebuah lingkungan aman bagi seluruh pengguna jalan.
 
“Untuk mewujudkan visi tadi, kami berusaha terus menghadirkan produk dengan fitur dan teknologi keselamatan terdepan. Serta melakukan sosialisasi keselamatan berkendara, dan membantu menciptakan kondisi jalan yang aman bagi setiap orang,” ucapnya.

Baca Juga:
Soal Irit BBM, Chery Pede Tiggo Pro Lebih Irit Hingga 7 Persen

 
Billy menambahkan, adanya marka jalan dan rambu petunjuk jalan ini diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan. Sehingga mendukung optimalisasi mobilitas masyarakat sekitar.
 
Kepala Desa Pemogan, I Nyoman Gede Wiryanata mengucapkan terima kasih atas bantuan revitalisasi marka dan rambu jalan di desanya. “Semoga apa yang dilakukan HPM bersama Pemkot Denpasar dapat membantu meningkatkan keselamatan berlalu lintas, juga mendukung kelancaran transportasi di Pemogan,” tuturnya.
 
Sebelumnya Honda juga telah melakukan kegiatan serupa, menggandeng Pemkot Bogor, Jawa Barat. Merevitalisasi marka jalan dan rambu lalu lintas di Jl. Kolonel Ahmad Syam, Bogor (15/12/2021). Di sana Honda melakukan revitalisasi ruas jalan yang sehari-hari digunakan oleh penduduk setempat, sebagai akses utama menuju kawasan wisata Kebun Raya Bogor dan pusat kota.
 
Revitalisasi yang dilakukan meliputi marka membujur utuh, dan marka membujur putus-putus di dua sisi jalan sepanjang 8 meter. Lalu revitalisasi rambu petunjuk jalan, zebra cross dan lampu peringatan kuning. Apa yang dilakukan HPM ini diakui Billy selaras dengan teknologi Honda, yakni Honda Sensing. Merupakan rangkaian teknologi keselamatan, untuk perlindungan komprehensif bagi pengemudi dan penumpang. 

Baca Juga:
Pemain Handtools Dukung Program Konversi di Ajang EV Fun Day

Dengan cara memberi peringatan, hingga secara otomatis mengambil tindakan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Lewat ragam fungsi dan kemampuannya, fitur tersebut melindungi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lain, dengan cara mencegah tabrakan di jalan. Di samping itu, dapat mengedukasi pengemudi agar berkendara lebih aman, dengan memberi berbagai peringatan dan koreksi. 

Ketika sistem mendeteksi gaya berkendara yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Saat ini teknologi Honda Sensing telah diaplikasikan pada model Honda seperti Accord, Civic RS, CR-V dan All New BR-V, All New HR-V, City Hatchback RS dan produk terbaru, WR-V.


(uda)