Isu Formula E

McLaren Rambah Formula E, Pasang Komitmen di Elektrifikasi Otomotif

McLaren Racing pasang komitmen tinggi ikut serta di ajang balap Formula E mulai musim kompetisi 2023. Mercedes-EQ
McLaren Racing pasang komitmen tinggi ikut serta di ajang balap Formula E mulai musim kompetisi 2023. Mercedes-EQ

Autogear.id - McLaren Racing adalah nama besar yang sudah tak diragukan lagi perjalanannya dalam ajang balap Formula 1. Komitmen mereka di dunia balap yang membesarkan nama mereka itu, memang cukup besar. Namun sepertinya kompetisi Formula 1 tak cukup lagi buat mereka dan tim asal Inggris itu pun memperluas komitmen baru di ajang balap lain yaitu Formula E.

Ajang balap yang menggunakan mobil listrik formula Gen3 ini, memang sudah sedemikian berubah dan lebih canggih dari generasi pertamanya. Apalagi mayoritas penyelenggaraan balap Formula E merambah balap jalan raya dalam perkotaan, sehingga aksesnya dipastikan lebih nyaman buat semua penonton. 

Mereka pun sadar bahwa teknologi elektrifikasi kendaraan atau otomotif kedepannya sudah mengharuskan teknologi kendaraan listrik. Jika ingin tetap punya peran aktif dalam hal membuat mobil listrik masa depan mereka lebih kompetitif, maka wajib kiranya jika tim ini mengambil bagian di balap dunia bernama ABB FIA Formula E World Championship itu mulai musim depan.

Keikutsertaan mereka tentu bukan membawa tim baru di ajang balap ini. Dari informasi yang dirilis oleh lama resmi Formula E, bahwa mereka akan mengambil alih tim Mercedes-EQ Formula E Team. Hal ini adalah tindak lanjut dari kesepakatan yang tercapai antara McLaren Racing dengan Mercedes-Benz.

Baca Juga:
Merawat Mobil Bingung Mulai dari Mana? Nih Tips ala Daihatsu

Meski diambil alih oleh McLaren Racing, namun Mercedes-EQ Formula E Team masih tetap akan dijalankan oleh Ian James sebagai Prinsipal tim ini. Paling tidak, McLaren ingin ada transisi yang lebih halus buat mereka, agar bisa tetap tampil kompetitif. 

"McLaren Racing selalu mencari ajang kompetisi balap yang persaingannya sangat ketat. Terutama juga dalam hal riset dan teknologi mobil balap. Hal ini akan menjadi inspirasi bagi kami untuk tetap bersemangat mengembangkan teknologi mobil balap masa depan dan juga dalam hal menghibur banyak pecinta balap dunia. Balap Formula E ini sudah memenuhi semua kriteria kami untuk bisa balapan di sebuah ajang balap," ujar McLaren Racing CEO, Zak Brown dari keterangan resminya pada Sabtu (14/5/2022).

Rasa puas pun menyelimuti Formula E founder and chairman, Alejandro Agag yang merasakan ajang balap ini mulai diperhitungkan tim-tim balap legendaris seperti McLaren Racing. Ia menegaskan bahwa sebenarnya mereka sudah menginginkan tim-tim balap ternama ini ambil bagian sejak musim perdana Formula E, hingga akhirnya bisa terwujud mulai tahun depan.

"Sebenarnya kami sudah lama ingin McLaren Racing bergabung ke ajang balap Formula E yaitu sejak musim perdana, dan akhirnya kini kami mampu mewujudkan itu. Tapi lebih dari keikutsertaan mereka, ini adalah soal komitmen sebuah perusahaan otomotif untuk pengembangan teknologi masa depan. Saya optimis Zak Brown juga punya komitmen tinggi untuk teknologi otomotif untuk energi terbarukan ini bisa mereka kembangkan," sambut Agag.

Baca Juga:
MInimalkan Kesalahan dan Tetap Finish di Depan, Target Espargaro Musim 2022

Meski demikian, masuknya McLaren tentu bukan sesuatu yang perlu ditakuti tim-tim balap yang ada sekarang ini. Mengingat tim balap Mercedes-EQ juga bukan tim papan atas. Tinggal melihat bagaimana kolaborasi mereka, tentu hasil dan prosesnya nanti akan berbicara. Kita lihat saja!


(uda)