UD ProCare, Siasat Songsong Euro4 dengan Budget Bisa Nego

UD ProCare menjadi pelayanan menyeluruh kepada pelanggan UD Trucks (Foto: Astra UD Trucks)
UD ProCare menjadi pelayanan menyeluruh kepada pelanggan UD Trucks (Foto: Astra UD Trucks)

Autogear.id - Astra UD Trucks terus berbenah menyambut penerapan standar emisi Euro4 April mendatang. Antara lain lewat racikan program khusus UD ProCare yang mulai berjalan.

Walaupun dikatakan, UD Trucks jauh-jauh hari sudah bersiap menyongsong Euro4. Namun program UD ProCare diakui menjadi salah satu optimalisasi layanan yang diberikan.

“Kita ketahui, mesin standar Euro4 menggunakan teknologi common-rail. UD Trucks sudah sejak 2015 pasarkan Quester, truk kategori 3 dan 5 bermesin common-rail”, kata Bambang Widjanarko, COO Astra UD Trucks, dalam sebuah kesempatan.

Ia menambahkan, adanya UD ProCare memberi layanan purna jual menyeluruh, sebagai one stop solution. Sehingga pelanggan semakin bisa beradaptasi dengan kebijakan Euro4.

“Kami ingin pelanggan UD Trucks merasa tenang menyambut Euro4, karena Euro4 bukan suatu hal yang harus ditakuti. Justru kita buat kian nyaman dan tenang dengan UD ProCare”, terangnya.

Budi Rudiyanto, Service Dept Head Astra UD Trucks mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan infrastruktur UD ProCare, seperti meliputi servis dan suku cadang. Terutama buat pelanggan yang tak mau repot.

“Misalnya repot harus memikirkan investasi sumber daya manusia seperti mekanik, suku cadang, peralatan dan perlengkapan teknis, serta fasilitas bengkel dan gudang penyimpanan”, jelasnya.

Lanjut Budi lagi, program UD ProCare juga mencakup solusi total layanan purna jual melalui program 24/7 technical assistance, layanan emergency dan kunjungan mobile service.

Bahkan juga menyiapkan onsite service, yaitu menempatkan mekanik di manapun lokasi usaha. Tanpa pelanggan perlu repot buang waktu dan tenaga, mengunjungi bengkel UD Trucks.

“Program UD ProCare menawarkan fasilitas dan kemudahan pembayaran, diskon khusus serta prioritas layanan. Dikemas dalam bentuk perjanjian kerja sama profesional saling menguntungkan”, ujar Budi.

Dengan kata lain, semua klausul perjanjian terkait jangka waktu, metode pembayaran, dan rincian kerja sama apa saja. Secara profesional disepakati di awal, antara UD Trucks dan pelanggan.

Harus dipahami, layanan UD ProCare ini bukan kewajiban. Karena menurut Budi, mindset masing-masing pelanggan tentu berbeda. Program ini juga tidak membatasi jumlah minimum unit.

“Namun yang pasti, UD ProCare menguntungkan kedua pihak. Dari sisi pelanggan, kebutuhan biaya bisa dinego sesuai budget. Buat kami bikin tenang, karena ada komitmen di awal”, tukas Budi.

Baik Budi maupun Bambang meyakini, program ini akan bisa diterima. Karena saat ini beberapa perusahaan pelanggan telah dipegang oleh generasi kedua.

“Banyak yang sudah menyerahkan total solusi kepada UD Trucks. Karena sekitar 40% perusahaan pelanggan sudah dikendalikan generasi kedua. Generasi pertama sebatas mentoring”, tutup Budi.


(acf)