Bikin Merinding, Turing dan Kemping HPRC Bangkalan Ditemani Makhluk Tak Kasat Mata

Foto: HPRC Bangkalan
Foto: HPRC Bangkalan

Autogear.id - Bersenang-senang, sekalian memanfaatkan waktu luang bersama rekan-rekan sehobis memang sangatlah menyenangkan. Itulah yang dilakukan tak kurang 12 bikers Honda PCX Rider’s Community (HPRC) Bangkalan, Madura. 

Mereka melakukan turing sekaligus kemping, mengambil titik lokasi di kawasan Gunung Kampek, Dusun Kampek Alaskembang, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Selasa & Rabu (20 & 21/7) lalu. Gunung Kampek sendiri sebenarnya merupakan kawasan perbukitan, karena memang di Pulau Madura tak terdapat gunung tinggi seperti di pulau lain di Indonesia.

Goez’ziq, Ketua HPRC Bangkalan dalam keterangannya mengatakan, turing dan kemping yang mereka gelar ini juga bertujuan menjaga soliditas, serta menambah erat ikatan tali persaudaraan antar sesama member HPRC Bangkalan.

embed

“Maklum aja, selama masa pandemi covid-19 ini, kami jarang sekali melakukan agenda kopdar (kopi darat) yang sebelumnya biasa dilakukan. Apalagi acara turing. Lha, kopdar aja jarang banget. Jadi turing sekalian kemping ini menjadi momen tepat, untuk berkumpul sesama member. Walaupun tidak semua bisa ikut,” tuturnya.

Ia pun berharap kegiatan ini dapat menambah kuat rasa kekeluargaan antar member. Disamping juga menambah pengalaman, dan pembelajaran baru dalam kesederhanaan. 
“Membangun sikap mandiri, disiplin, tanggung jawab, dan meningkatkan rasa cinta serta kepedulian para member terhadap alam,” ucap Goez’ziq.

Selain kemping, agenda acara bikers HPRC Bangkalan adalah mengeksplorasi kawasan, berjalan-jalan sekitar gunung. Serta menyempatkan diri berziarah ke sejumlah makam yang berada di lokasi. Memang keberadaan gunung ini cukup populer dan familiar bagi masyarakat sana. Penampakan gunung ini terlihat jelas, jika dilihat dari Kota Bangkalan. Tower di atas gunung kiranya menjadi salah satu penandanya.

Namun ternyata, dibalik keceriaan kegiatan mereka, ada cerita lain yang cukup menarik dan bikin bergidik. Yaitu ketika hari semakin beranjak malam, para pengguna Honda PCX ini mencoba menghibur diri menghangatkan suasana malam, seraya bernyanyi dan menyalakan api unggun.

Siapa sangka, di sela-sela aktivitas tersebut, terjadi gangguan dari mahluk tak kasat mata. Samar-samar tampak sosok perempuan berbaju putih melayang-layang, jauh di belakang mereka berfoto. Tak hanya itu, sebelumnya saat rombongan turun usai berziarah dari makam, terdengar sejumlah suara tertawa perempuan cekikikan mengiringi perjalanan mereka menuju tempat mendirikan tenda. Hiiii serem...


(acf)