Balap Mobil

Data Tes Xpander AP4 Dikirim ke Ralliart Selandia Baru

Xpander Rally Team libatkan pusat pengembangan mobil rally di Selandia Baru untuk menganalisa data tes Xpander AP4. xrt
Xpander Rally Team libatkan pusat pengembangan mobil rally di Selandia Baru untuk menganalisa data tes Xpander AP4. xrt

Autogear.id: Mobil rally berbasis MPV, Xpander AP4 telah menjalani uji coba perdana di sirkuit Tembong Jaya, Serang Banten, akhir pekan kemarin. Uji coba yang dilakukan Rifat Sungkar dan tim pun diklaim cukup memuaskan dan sesuai ekspektasi tim. 

Tak cukup disitu, data hasil uji coba Xpander AP4 juga akan dianalisa oleh Xpander Rally Team bersama dengan Ralliart Selandia Baru. 

Ralliart adalah bengkel modifikasi yang khusus melakukan pengembangan mobil-mobil Mitsubishi untuk dipakai di arena motorsport khususnya reli. Bengkel ini pula yang melakukan pengembangan Mitsubishi Xpander AP4 sebelum diboyong ke Indonesia. 

Pembalap XRT, Rifat Sungkar mengatakan data yang mereka peroleh saat uji coba akan sangat penting bagi pengembangan Xpander AP4 jelang turun berkompetisi.

"Saya sangat puas pada uji coba perdana di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Sabtu lalu. Testing sejauh 100km itu sangat bermanfaat karena kami mendapatkan data otentik mengenai semua performance di mobil tersebut, mulai dari mesin, transmisi, suspensi dan juga sasis," ungkap Rifat Sungkar. 

Data yang didapat nantinya akan dimaksimalkan untuk pengembangan Xpander AP4 lebih lanjut. "Untuk konsumsi penggunaan air pendingin turbo misalnya. Saat uji coba di Serang, ternyata konsumsinya 40% lebih banyak dibandingkan saat diujicoba di Selandia Baru. Begitu juga dengan konsumsi bahan bakar yang 10% lebih banyak," lanjut Rifat. 

Rifat menbambahkan perbedaan konsumsi baik air pendingin maupun bahan bakar antara hasil uji coba di Serang dengan hasil di Selandia Baru ada kaitannya dengan perbedaan suhu dan ketinggian dataran.

"Untuk itu kami akan menganalisis dan mengevaluasi data hasil uji coba di Serang bersama Tim Ralliart Selandia Baru," bebernya. 

Dari hasil uji coba di Serang, XRT juga memiliki data penggunaan dua produk ban berbeda. Namun data tentang ban itu tidak akan dikirim ke tim Ralliart melainkan dianalisis di Indonesia oleh sebuah pusat pengembangan ban di tanah air.  

Bagi XRT, feedback sekecil apapun akan sangat berharga bagi pengembangan mobil, apalagi Mitsubishi Xpander AP4 adalah mobil LMPV pertama yang digunakan dalam reli. 

"Xpander AP4 ini ibarat bayi yang baru berjalan, harus melakukan banyak hal untuk bisa berlari. Nah data-data yang dikumpulkan lewat uji coba memberi masukan yang berharga dalam mengembangan performance dan durability mobil ini," tegas Rifat. 

Hingga uji coba di lintasan gravel, Xpander Rally Team belum menemukan masalah berarti pada Mitsubishi XPANDER AP4. Set berikutnya, XRT akan melakukan uji coba pada lintasan aspal 

“Setelah sukses di lintasan gravel, dua pekan lagi kami akan melakukan uji coba di lintasan aspal. Mudah-mudahan hasilnya juga memuaskan,” tutup Rifat Sungkar.


(uda)