Transportasi Umum

Kenapa PO Asal Sumatera Banyak Pilih Bus Hino?

Perusahaan Otobus (PO) di Sumatera pun benar-benar menyeleksi perusahaan produsen bus dan truk. HMSI
Perusahaan Otobus (PO) di Sumatera pun benar-benar menyeleksi perusahaan produsen bus dan truk. HMSI

Autogear.id - Diketahui, jalur lintas Sumatera memiliki kondisi jalanan yang beragam. Mulai dari jalan tol bebas hambatan yang panjang, jalur dengan medan menanjak, curam, bahkan kadang berlumpur. Menyikapi hal tersebut, sejumlah Perusahaan Otobus (PO) di Sumatera pun benar-benar menyeleksi perusahaan produsen bus dan truk. Terutama untuk memperkuat operasional armadanya, agar dapat melalui kondisi tadi.
 
Salah satunya adalah PT Transport Express, sebagai PO tertua di Sumatera Barat (Sumbar) yang berdiri sejak 1977. Selama 45 tahun, PO Transport Express Jaya telah memberikan pelayanan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). Rute tujuannya adalah Jakarta, Bogor, Sukabumi, dan Bandung. Serta melayani AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), dengan rute Padang - Bukit Tinggi, Payakumbuh, Lubuk Basung dan Sei. Geringging.
 
PO yang memiliki ciri khas armada livery putih dengan kombinasi warna biru dan merah serta gambar kuda terbang ini baru saja meluncurkan 8 unit armada terbaru. Menggunakan Hino RM 280 ABS Wide Air Suspension bermesin Euro4. Elaborasi dari total 8 unit armada terbaru, 6 unit menggunakan balutan bodi Laksana SR3 Ultimate Single Glass kapasitas 30 kursi dengan sandaran kaki. Sementara 2 unit lainnya menggunakan bodi Patriot TE dari karoseri Morodadi, juga dengan sandaran kaki.
 
Semua unit bus terbaru PO Transport Express tersebut dipersiapkan untuk melayani kelas eksekutif rute Sumatera Barat menuju wilayah Jabotabek sampai ke Bandung, Jawa Barat. Serta untuk melayani rute tujuan Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga:
Pertamina Lubricants, Tes Oli di Jalur Ekstrim Majalengka

 
Dikatakan Direktur Utama PO Transport Express Jaya, Yoga Hendrico Putra, armada terbaru perusahaannya memiliki kelas pelayanan dengan nama kelas Kudo Gadang dan Niniak Mamak, dalam Bahasa Sumbar. “Keduanya mengandung arti mendalam. Kudo Gadang berarti kecepatan serta kemewahan, sementara Niniak Mamak melambangkan toleransi bersaudara”, ungkap Yoga.
 
Sedangkan COO-Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo sedikit mengungkap alasan mengapa PO asal Sumatera banyak pilih bus Hino. Lantaran unit-unit bus dan truk Hino cocok untuk diajak melintasi jalanan di Sumatera yang relatif menantang. “Untuk melewati medan yang panjang dan berat seperti jalanan di Sumatera pada umumnya, bus Hino sejauh ini sudah terbukti keandalannya. Makanya banyak dipilih oleh beberapa PO di Sumatera,” ungkapnya.
 
Terutama menurutnya unit terbaru Hino RM 280, yang sudah memiliki standar Euro4 dan dilengkapi Overheat Control System (OCS). Sebuah teknologi yang berfungsi menjaga kestabilan suhu mesin. Sehingga kendaraan terhindar dari engine blow,” terang Santiko.
 
Dia menambahkan, bus Hino selama ini diakui pelanggan juga efisien dalam perawatan. Sepanjang jalur Sumatera, lanjut Santiko, pihaknya memiliki pula jaringan yang siap membantu. Baik dari sisi servis maupun suku cadang.


(uda)