Persiapan Mudik 2023

Persiapan Ruas Tol Jelang Mudik, dari SPKLU Hingga Toilet Portabel

Memilih jalur untuk mudik memang agak tricky, manfaatkan beragam hal yang Anda temui di jalan. AI
Memilih jalur untuk mudik memang agak tricky, manfaatkan beragam hal yang Anda temui di jalan. AI

Autogear.id – Sejumlah pihak memprediksi bakal terjadi lonjakan arus mudik pada lebaran tahun ini. Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi pergerakan nasional angkutan lebaran tahun 2023 sebesar 45,8 persen atau 123,8 juta orang.

Adapun sementara ini yang menjadi daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek dan DI Yogyakarta. Sedangkan menurut data Korlantas Polri sendiri, mengenai jumlah pergerakan pemudik yang menggunakan kendaraan, pengguna mobil sebanyak 27,32 juta, motor 25,13 juta, dan bus 22,77 juta.

“Pilihan jalur utama pengguna mobil terbanyak adalah Tol Trans Jawa, 33,53 persen atau 9,2 juta unit. Lalu jalur alternatif, 11,93 persen atau 3,3 juta unit, dan Tol Cipularang 8,22 persen atau 2,2 juta unit,” kata Kombes Pol Indra Jafar, dalam kegiatan kampanye Lebaran Semakin Berseri, di Kantor MO Subang Astra Tol Cipali, Jawa Barat, Selasa (4/4/2023).

Menyikapi prediksi lonjakan kenaikan arus mudik tersebut, Astra Infra Group menyatakan pihaknya siap mendukung kelancaran perjalanan mudik tersebut. CEO Astra Infra Firman Yosafat Siregar di lokasi yang sama mengatakan, sebagai salah satu penyedia infrastruktur publik jalan tol, Astra Infra berkomitmen memberikan ikhtiar terbaik mendukung momen mudik 2023 ini. 

Baca Juga:
Corsa Moon II, Buat yang Mau Pelesiran Anti-Mainstream!

Mendukung Yosafat, Group COO Astra Infra, Kris Ade Sudiyono menegaskan, pada momen Lebaran Semakin Berseri ini, selain mempersiapkan konektivitas infrastruktur dan inovasi teknologi yang lebih baik. Pihaknya juga mengajak masyarakat merencanakan dan mempersiapkan perjalanan mudik dengan bijak, menghindari puncak arus mudik dan balik.

Penyedia infrastruktur publik jalan tol ini melalui 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) nya memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik. Termasuk kondisi jalan dan kualitas marka jalan. Misalnya ruas tol Tangerang-Merak, telah dilakukan penambahan lajur ke-3 ruas Cikande-Serang Timur dari KM 51 hingga KM 72. 

Kemudian adanya alih fungsi Gerbang Tol Balaraja Timur Lama yang tidak berfungsi, menjadi parking bay di KM 36. Begitu pula penambahan kapasitas parkir di Rest Area KM 43 dan KM 68 arah Merak yang akan digunakan sebagai area rekayasa lalu lintas. Menghindari kepadatan di Pelabuhan Merak. 

Selanjutnya, untuk ruas Tol Cikopo-Palimanan dilakukan pelebaran lajur ke-3 dari KM 72 hingga KM 85, Rest Area KM 86, KM 101, KM 102, dan KM 130 arah Jakarta dan Cirebon. Serta penambahan kapasitas area parkir di Rest Area KM 130 A dan B, KM 86 A dan B.

Baca Juga:
Ceruk Mobil Seken Kian Menggemaskan, Setir Kanan Senggol Dong!

Kris menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan lebih dari 1300 satuan tugas (Satgas) Lebaran 2023, yang telah kick off secara nasional lewat Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Tol Cikopo-Palimanan. Mengenai layanan keamanan dan kenyamanan, telah disiapkan total 36 armada patroli, 48 armada derek, 12 kendaraan rescue, 21 ambulans serta petugas call center siaga 24 jam. 

“Total lebih dari 800 Closed-Circuit Television (CCTV) terpasang di sepanjang ruas tol kami, yang akan memantau kondisi trafik. Selain petugas layanan yang sigap membantu pengguna jalan tol, akan ada live report yang secara berkesinambungan melaporkan situasi terkini kondisi lapangan,” terangnya.

Untuk kenyamanan di rest area, selain persiapan fasilitas, juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa lokasi peristirahatan tersebut. Serta melakukan imbauan kepada pemudik untuk bijak memanfaatkan waktu saat berada di sana. Menyangkut maraknya pertumbuhan mobil listrik, yang tidak menutup kemungkinan digunakan oleh pemiliknya buat mudik. 

Beberapa rest area akan menyiapkan SPKLU, untuk membantu pengecasan daya baterai. Tak luput pula masalah klasik, kesiapan toilet umum, yang acapkali menjadi kendala pemudik ketika mampir di rest area. Pihak pengelola telah mempersiapkan sejumlah toilet portabel, di beberapa rest area yang disinggahi pemudik.

Baca Juga:
Ini Alasan Mitsubishi Anggap Indonesia Pasar Penting di ASEAN

Sementara itu, upaya menghindari kepadatan yang mungkin terjadi di rest area, Kris juga mengimbau pengguna mempersiapkan diri dengan mengisi bahan bakar dan uang elektronik sebelum masuk tol. “Bila terjadi kepadatan di rest area, kami sarankan pemudik memanfaatkan fasilitas istirahat di jalan arteri. Sebelum kemudian masuk tol lagi untuk meneruskan perjalanan,” pungkasnya.


(uda)