Balap Mobil

Begini Standar Protokol Sentul Menggelar Balap Mobil

Balapan ISSOM round 1 di Sirkuit Sentul. autogear/adr
Balapan ISSOM round 1 di Sirkuit Sentul. autogear/adr

Autogear.id: Kejuaraan balap mobil Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2020 akhirnya sukses diselenggarakan Minggu (30/8/2020) kemarin di Sirkuit Sentul, Bogor. 

Tidak seperti biasanya, kejuaraan balap ISSOM kali ini terasa berbeda karena manajemen sirkuit Sentul menerapkan prosedur adaptasi kenormalan baru atau protokol kesehatan sebagai bentuk komitmen Sentul dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. 

Di sisi lain, penerapan protokol juga menjadi kewajiban Sentul untuk menjawab kepercayaan dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor yang telah memberikan ijin kepada Sentul untuk menggelar balapan event hingga Desember 2020. 

"Alhamdulillah, seri 1 ini sukses karena kita semuanya menjalankan sesuai standar prosedur protokol Covid. Kita sangat tegas soal ini (protokol Covid) karena kita juga menjaga kepercayaan ketua Gugas Tugas Bogor yang mempercayai sirkuit Sentul," ujar General Manager Sentul Circuit, Lola Moenek kepada Autogear. 

"Jujur ini nggak gampang, kita dapat ijin sampai Desember 2020 lho, karena sebelumnya kita sukses menjalankan beberapa event seperti drag race, balap motor, acara launching dan test drive. Jadi mereka (Gugus Covid) sudah percaya kita nah jangan sampai kepercyaan itu kita sia-siakan," lanjut Lola. 

Baca juga: Hengkang dari Honda, Rio SB Tetap Haus Kemenangan

Tak hanya itu, kelanjutan event ISSOM 2020 juga sangat ditentukan dari hasil evaluasi Gugus Tugas. Apalagi mengingat status Bogor yang merupakan zona merah Covid-19 maka jelas Sentul wajib menerapkan standar tinggi agar bisa terus menyelenggarakan event lanjutan termasuk seri 2 ISSOM. 

Sementara itu, di seri pembuka ISSOM 2020 kemarin, pihak manajemen sirkuit benar-benar berkomitmen dalam menjalankan protokol kesehatan. Paddock masing-masing tim dibuat berjarak, kemudian fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer disebar di banyak titik, lalu ada tenda-tenda yang menggunakan pembatas, serta pengumuman suara himbauan protokol yang diputar setiap satu jam. 

Tak hanya itu, seremonial penyerahan podium untuk para pemenang juga dilakukan di tempat terpisah yaitu Hotel Lorin. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan podium seperti biasanya. Para pemenang juga tetap jaga jarak, mengenakan masker serta tidak diperbolehkan bersalaman satu sama lain. 


(uda)