Tips Transportasi Umum

Waspada Varian Omicron, Pilih Transportasi dengan Prokes Ekstra

Bluebird ketatkan protokol kesehatan di seluruh moda transportasinya. MI/Adam Dwi
Bluebird ketatkan protokol kesehatan di seluruh moda transportasinya. MI/Adam Dwi

Autogear.id - Menyambut akhir tahun di tengah merebaknya Covid-19 varian Omicron di Indonesia, memperketat protokol kesehatan saat bepergian menggunakan transportasi umum adalah hal wajib yang kita lakukan. Jika terpaksa bepergian, sebaiknya lebih pandai menggunakan transportasi umum, terutama yang protokol kesehatannya yang kian ketat.

Hal ini lantas membuat perusahaan transportasi yang punya nama bagus seperti Blue Bird pun langsung menerapkan layanan ekstra dalam hal protokol kesehatan. Mereka melakukan penyegaran dalam implementasi protokol kesehatan di dalam armada. Penyegaran bahkan berhasil meraih sertifikasi Clean, Health,Safety, and Environment Sustainability (CHSE) untuk wilayah Bali dan Lombok. 

Hal ini menjadikan Bluebird sebagai perusahaan transportasi pertama yang telah mendapatkan sertifikasi tanda keberhasilan dan kepatuhan penerapan protokol kesehatan sesuai standar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Selain itu, saat ini Bluebird tengah menyematkan ribuan Sharp car air purifier secara berkala pada seluruh armada taksi, serta menyematkan fitur peduli lindungi di dalam aplikasi MyBluebird. Langkah tersebut dirangkum dalam kampanye #MakinTenang. Mereka berupaya memberikan ketenangan kepada masyarakat ketika harus melakukan perjalanan. 

Baca Juga:
Anandyo Dwiki Pecah Telur, Sabet Posisi Pertama Final Kejurnas Slalom 2021

“Sejak awal pandemi, kami terus berupaya mendukung usaha pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Kami menyadari pandemi belum usai, dan varian virus baru masih bermunculan. Sebagai rekan perjalanan masyarakat Indonesia terus meningkatkan faktor keamanan dan kenyamanan dalam bermobilitas," ujar Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono dalam ketarangan persnya.

Sejak awal pandemi brand taksi dengan dominasi warna biru ini mengklaim telah menerapkan penerapan protokol kesehatan. Di antarana sterilisasi armada secara berkala, mewajibkan pengemudi menggunakan masker medis, serta melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi sebelum menemani perjalanan masyarakat. Prokes berupa vaksinasi kepada seluruh pengemudi dan karyawan juga mereka lakukan sebagai bentuk pencegahan tahap lanjut. 

“Sertifikasi CHSE dapat menjadi tolak ukur dalam keberhasilan dalam menerapkan protokol kesehatan. Kami rasa, penyegaran penerapan protokol kesehatan yang kini dilakukan kami arahkan untuk menegaskan komitmen Bluebird dalam menerapkan protokol kesehatan yang relevan dengan situasi yang ada saat ini.” 

Lebih lanjut Sigit menegaskan bahwa tidak ada penambahan biaya ekstra bagi pengguna untuk menikmati layanan ini. “Kami menyadari tanggung jawab perusahaan untuk memberikan rasa aman sebagai rekan perjalanan. Dan rasa aman dan nyaman merupakan hak penuh pengguna kami.” 


(uda)