Lagi, Daihatsu Gelar Kontes Modifikasi Mobil Virtual

Daihatsu Dress up Challenge akan kembali digelar pada 2021 dengan format Virtual (Foto: Autogear.id/Alun Segoro)
Daihatsu Dress up Challenge akan kembali digelar pada 2021 dengan format Virtual (Foto: Autogear.id/Alun Segoro)

Autogear.id - Daihatsu terus melanjutkan tradisinya menggelar kontes modifikasi mobil. Kali ini, kontes modifikasi mobil Daihatsu digelar secara online alias virtual.

Daihatsu mulai menyelenggarakan kontes modifikasi mobil bertajuk "Daihatsu Dress Up Challenge" pada 2014. Kala itu Daihatsu memfokuskan peserta kontes hanya pada varian Sirion. Karena saat itu Daihatsu Sirion banyak digemari kaum muda, dan umumnya anak muda senang memodifikasi mobilnya.

“Pasalnya, saat itu banyak konsumen yang ingin tampil lebih dan berbeda. Sehingga mereka ingin memodifikasi mobil Daihatsunya”, kata Eko Priyanto, Promotion Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), di Senayan, Sabtu (27/11).

Lanjut Eko, jangan ditanya pesertanya waktu itu, karena hanya 50 peserta. “Tapi untuk awal sebenarnya jumlah peserta itu lumayan lah”, ucapnya. Seiring waktu berjalan, tahun 2015 dan 2016 jumlah peserta meningkat 100 persen, menjadi 150an peserta.

“Banyak yang minta juga, peserta tidak dibatasi hanya Daihatsu Sirion. Akhirnya pada 2017 dan seterusnya, peserta boleh semua varian. Alhasil, tembus sampai 500 an peserta. Malah ada peserta Daihatsu GranMax dimodifikasi, intinya saat itu animo bagus banget sampai pada tahun 2019”, beber Eko.

Tiba-tiba tahun 2020 terdampak Covid-19, membuat ADM pusing tujuh keliling. Padahal menurut Eko, semua pihak menuntut konsistensi, "Daihatsu Dress Up Challenge" tetap diadakan. 

Pada akhirnya diputuskan membuat kontes modifikasi Daihatsu Dress Up versi e-Challenge. Kontes modifikasi secara online, virtual. Menariknya, kata Eko, meski diadakan online, tetap saja jumlahnya membludak, bahkan mencapai 1.000an peserta.

“Sebenarnya harapannya sih tahun 2021 mau digelar offline, tapi ternyata kami putuskan belum bisa dilakukan offline”, sergahnya.

Kendati masih online, tahun ini dibuat advanced dan istimewa. Yakni dengan melebarkan sayap, naik tingkat ke regional kontes antar negara. Melibatkan peserta kontes dari Malaysia. Hadiahnya pun meningkat, yang semula USD3.500 atau sekitar Rp50 juta pada 2020. Tahun ini hadiah menjadi USD5.000 atau sekitar Rp75 juta.

Tercatat ada 1151 peserta, dari Indonesia dan Malaysia. Hingga saat ini peserta terus melewati tahap penjurian yang ketat. Dengan dewan juri kredibel 4 orang dari Indonesia, serta ada juri dari Malaysia dan Singapura.

“Proses penilaian sebenarnya sudah berlangsung sejak Oktober kemarin. Tanggal 3 Desember nanti akan dipilih 8 besar. Pemilihan setelah 8 besar akan ditentukan lewat voting. Netizen dari Indonesia dan Malaysia bisa ikut voting”, ungkap Eko.

Bicara penilaian oleh tim juri, ada sejumlah variabel. Antara lain modifikasi interior, eksterior, audio dan mesin. Intinya, bagaimana peserta membuat modifikasi yang bukan hanya sekadar pajangan, melainkan bisa digunakan harian. 

Para modifikator peserta juga senantiasa mengikuti tren, perkembangan di dunia modifikasi. Yang mana tren sekarang condong modifikasi yang bisa daily use.

“Kalau ditanya, apakah kontes modifikasi ini ada hubungan dengan penjualan unit Daihatsu Dress Up e-Challenge ini lebih ke arah brand awareness, menyampaikan pula kepada konsumen bahwasanya Daihatsu gampang untuk dimodifikasi”, ujar Eko. 

Mengenai Daihatsu Xenia yang baru diluncurkan, apakah ada yang menjadi peserta? Tahun kemarin, setelah peserta terbuka untuk semua varian, Daihatsu Xenia ada yang ikut kontes. 

“Kalau Xenia baru, mungkin baru bisa tahun depan menjadi peserta. Kita berharap penjualan Xenia baru hasilnya bagus, sehingga bisa menjadi peserta”, pungkasnya sambil tertawa.


(acf)