Test Drive

Suspensi Citroen C3 Tidak Bikin Penumpang Pontang-Panting

Citroen C3 sajikan pengalaman berkendara yang terbaik, terutama di sistem peredam getar. AG-Alun
Citroen C3 sajikan pengalaman berkendara yang terbaik, terutama di sistem peredam getar. AG-Alun

Autogear.id – Kehadiran Citroen C3 terbaru boleh jadi merupakan salah satu pilihan berkendara di segmen Low SUV yang layak dipertimbangkan. Di mana produk rakitan India ini dapat menjadi pilihan konsumen muda, first buyer yang menginginkan kendaraan kompak, namun dengan spesifikasi yang cukup mumpuni.

Hal tersebut dapat dibuktikan, ketika berkesempatan menjajal model ini melahap rute Jakarta-Bandung via Purwakarta, Subang dan Lembang, dan Bandung-Jakarta, Selasa-Rabu (30-31/5/2023). Melalui kondisi medan jalan yang variatif, mulai dari trek lurus, jalan berliku, tanjakan, turunan dengan permukaan aspal yang tidak selalu halus. Karena banyak pula kontur jalan yang tidak rata dan berlubang di sepanjang rute yang dilalui.

Ketika pertama kali duduk di belakang kemudinya, mobil yang ditargetkan mengantongi penjualan 50 unit per bulan terasa user friendly. Desain interior kabin tidak terkesan nyeleneh, cukup menarik, dengan beberapa tambahan variasi. Walaupun di beberapa titik dibutuhkan penyesuaian dengan karakter dan kebutuhan pengguna di Tanah Air. Sebut saja salah satunya tombol spion kanan dan kiri, yang belum mengaplikasikan teknologi electric mirror.

Candaan di kalangan teman-teman media, kendaraan ini menyematkan tombol spion berkonsep “voice command”. Jadi untuk mengatur posisi spion tidak mengandalkan elektrikal, melainkan tombol manual. Sehingga ketika ingin mengatur posisi spion kiri, pengemudi terpaksa meminta tolong penumpang di sebelahnya.

Baca Juga:
Alva Cervo, Motor Listrik dengan Fitur Boost dan Mode Mundur

Begitupula tombol buka tutup kaca di kursi baris belakang dari mobil merek Prancis ini. Biasanya tombol berada di bagian dalam pintu, tetapi pada mobil 5-seater ini berada di tengah. Tepatnya berada sedikit di ujung belakang konsol tuas transmisi.

Kursi pengemudi relatif nyaman, menopang kenyamanan posisi mengemudi. Begitupun kursi penumpang. Pada bagian belakang masih menyisakan ruang bagi kaki penumpang, tidak langsung dengkul menyentuh kursi di depannya.

Area dashboard dilengkapi fasilitas layar sentuh 10 inci HD BlueTooth, Apple Car Play, Android auto sebagai piranti hiburan selama perjalanan. Ditambah kamera belakang, serta tersedia 3 port USB tipe A untuk Data + charging. Mobil ini masih menggunakan 2 airbag untuk pengemudi dan penumpang depan.

Sejenak beristirahat di rest area KM 72 Tol Cipularang, memperhatikan desain eksteriornya. Mobil ini boleh menjadi pilihan keluarga dan generasi muda. Cukup atraktif, dengan paduan kelir dual tone, headlamp LED, fog lamp dan beberapa lekukan body yang menyajikan kesan sporty dengan dukungan velg 15 inci. Diperkuat penyematan roof rails turut menambah tampan penampilannya. 

Baca Juga:
Tips Motoran Sambil Berkemah Ala V-Strom 250SX

Selain itu semua, ada bagian lain dari produk ini yang menjadi nilai tambah utama. Paling tidak bagi para peserta test drive. Yakni lini suspensi dari mobil dengan range harga Rp225 juta hingga Rp236 juta tersebut. Kenyamanan dari perangkat penopang kaki-kaki ini bisa mendapat apresiasi lebih. Terasa empuk dengan bantingan lembut meski melibas trek “begajulan” yang dilalui. Tidak membuat penumpang pontang-panting di dalam mobil, lantaran suspensi yang tidak bersahabat.

“Memang selama ini Citroen dikenal dengan keunggulan suspensi Hydro Pneumatic. Kenyamanan suspensinya memberikan rasa berkendara yang boleh kami bilang mengusung konsep Happy Space, kenyamanan berkendara layaknya karpet terbang,” ungkap Head PR PT Indomobil Wahana Trada selaku agen pemegang merek (APM) Citroen di Indonesia, Herry Noverino.

Bila menilik dari data speknya, suspensi yang digunakan pada varian ini adalah McPherson Strut with Coil Spring dan Rear Twist Beam with Coil Spring. Dalam mengejar akselerasi, mobil 5-percepatan yang mengusung mesin 1.198 cc dengan daya maksimum 81 Hp @ 5.750 rpm dan torsi maksimum115 Nm @ 3750 rpm relatif tidak mengecewakan. 

Pada posisi gigi 2 dan 3, mobil ini masih asik dibesut melibas banyak tanjakan tersaji. Bahkan ketika diminta melalui tanjakan dengan tingkat kemiringan hingga 40 derajat, mobil ini tidak terkesan ambekan. Sesampainya di titik finis, melihat jarak tempuh sekitar 170 km, konsumsi bahan bakar dari mobil berkapasitas bahan bakar 30 L ini yang semula indikatornya di posisi 7 bar, hanya berkurang sekitar 3 bar. 

Baca Juga:
Yoong Motor Siap Wadahi Peminat Modifikasi Lampu di Kelapa Gading

New C3 adalah model pertama dari program “C-Cubed” Citroen yang dicanangkan pada tahun 2019. Tiga C dalam program tersebut mencerminkan posisi Citroen, yang mengacu pada desain model unik, pengalaman dan konsep produk yang dipersiapkan khusus sesuai kebutuhan dan selera pasar lokal. 


(uda)